Dirombak, Rumah Adat Lebih Elegan

Dirombak, Rumah Adat Lebih Elegan

CURUP, BE - Pelaksanaan perombakan total rumah adat Rejang Lebong dengan anggaran miliaran rupiah di halaman rumah dinas Bupati Rejang Lebong, sudah tuntas dilakukan tahun 2012 lalu. Setelah perombakan, rumah tersebut menjadi berbeda dengan bentuk sebelumnya. Tambahan ukiran berwarna keemasan serta taman di halaman membuat kondisi rumah adat terlihat lebih elegan dipandang.

Ketua Bidang Sejarah Badan Musyawarah Adat (BMA) Rejang Lebong, Mursal Kosim Minggu (20/1), mengatakan perombakan rumah adat yang baru selesai dibangun dengan kombinasi antara seni arsistek lama dengan arsitek baru. Aset budaya tersebut diharapkan dapat dipelihara dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat sejang. “Hasilnya perombakannya Alhamdulilah cukup memuaskan. Sesuai dengan nilai sejarah Rejang Lebong yang ada,” kata Kosim.

Dikatakan Kosim, dilengkapi dengan arsitektur baru, kayu sebagai bahan utama bangunan tersebut menjadi lebih elok. Dulunya hanya menggunakan kayu kelas biasa, sedangkan bangunan yang baru ini, bahannya dari jenis Jati yang didatangkan dari kota Jepara. Tak hanya itu, bagian atap dulunya berbahan serat ijuk, hasil perombakannya menggunakan bahan multiroof warna hitam.

\"Meski adanya perubahan bentuk dan bahan, tidak ada perubahan makna secara harfiah dan filosofi dari rumah adat ini,” katannya. Dilanjutkannya, nantinya rumah adat tersebut akan dijadikan pula sebagai tempat menyimpat benda-benda pusaka yang dimiliki Rejang Lebong. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: