100 Hari, Rebut Adipura
BENGKULU, BE - Walikota dan Wakil Walikota terpilih, H Helmi Hasan SE-Ir Patriana Sosialinda memiliki beberapa program kerja selama 100 hari pertama ini. Salah satunya akan merebutkan piala adipura sebagai lambang kebersihan dan keindahan kota. Hal ini disampaikan Helmi-Linda dalam jumpa pers di kediamannnya, kemarin.
\"Kita tahu bahwa sejak 3 tahun belakangan ini piala adipura tidak pernah didapati oleh Pemda kota Bengkulu. Untuk itu, salah satu program kerja 100 hari kami adalah membersihkan kota Bengkulu sehingga piala adipura dapat diraih dengan mudah,\" kata adik kandung Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan ini.
Ia mengungkapkan, kebersihan yang akan diutamakan adalah dikawasan jalan protokol mulai dari Bandara Fatmawati hingga ke Kampung Cina. Setelah itu tuntas, baru dikawasan pemukiman penduduk, di pasar-pasar dan diberbagai tempat lainnya. \"Kami mohon dukungan masyarakat demi kemajuan kota Bengkulu yang kita cintai ini,\" pintanya.
Selain akan merebutkan piala adipura, Helmi-Linda juga memiliki program 100 hari lainnya, yakni akan memuluskan semua jalan yang ada di kota Bengkulu. Hal ini dinilai penting, karena sejauh ini jalan-jalan memang masih banyak yang berlubang, sedangkan jalan merupakan infrastrukstur yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
\"Hingga saat ini jalan maih banyak yang rusak, untuk itu 100 hari masa kerja kami, semua jalan itu akan mulus,\" sampainya. Tidak hanya itu, menyala semua lampu jalan di kota Bengkulu juga diprioritaskan. Karena ia menilai terjadinya kejahatan di kota Bengkulu kebagian besar disebabkan lampu jalan banyak yang mati, sehingga kondisi gelap tanpa lampu itu dimanfaatkan pelaku kejahatan melancarkan aksinya.
Program 100 hari lainnya, yakni Helmi-Linda akan menyelesaikan semua ornamen bangunan Balai Adat Kota Bengkulu dan menyerahkan kepada Badan Musyawarah Adat (BMA) kota Bengkulu untuk dimanfaatkan.
\"Saya mendapatkan informasi bahwa hingga saat ini masih ada ornamen yang belum selesai. Nanti yang belum selesai itu akan kita selesaikan, dan kita serahkan ke BMA untuk difungsikan sebagaimana tujuan pembangunannya sejak awal,\" bebernya.
Siapkan Pakta Integritas Sementara program lainnya adalah membenahi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu. Ia mengaku akan menyiapkan pakta integritas bagi semua pejabat di Pemkot. Dalam pakta integritas tersebut disebutkan dengan jelas target-target yang harus dicapai oleh seorang pejabat, bila tidak tercapai harus siap menerima konsekuensi.
\"Nanti semua pejabat harus menandatangani pakta integritas, agar benar-benar menjalankan tugas secara maksimal sesuai dengan tugas dan fungsinya,\" tegas Helmi. Sumardi Tinggalkan Balai Kota Sementara itu, Penjabat Walikota Bengkulu Drs H Sumardi MM, yang sejak dilantik pada 17 November 2012 lalu, langsung menempati Balai Kota, sudah meninggalkan Balai Kota.
“Sejak Kamis kemarin, Bapak (Sumardi, red) sudah tidak tinggal di Balai Kota lagi. Beliau datang ke Balai apabila ada tugas atau tamu penting saja. Beliau sudah pindah ke rumah pribadinya di Sidomulyo,” kata Kasubag Rumah Tangga Balai Kota, Sri Hartati SP MM, kemarin.
Sri mengungkapkan seluruh barang milik pribadi Penjabat Walikota Bengkulu, sudah dibawa ke rumah pribdianya. Sementara beberapa kendaraan dinas milik Pemda Kota Bengkulu, masih berada di Balai Kota Bengkulu.
“Kalau pakaian bapak dan ibu semuanya sudah dibawa kerumahnya. Sekarang bapak dan ibu masih sibuk mempersiapkan untuk acara pelantikan PKK dan acara pisah sambut pada Senin malam,” ujarnya.
Setelah Balai Kota ditinggalkan oleh Penjabat Walikota, maka Balai kota pun kosong. Sementara kepastian ditempati Walikota baru, Helmi Hasan baru diketahui setelah serah terima jabatan (Sertijab) malam ini.
“Informasinya pada Rabu atau Kamis besok pak Walikota yang baru akan menempati Balai Kota,” ucapnya. Saat ini pegawai Rumah Tangga Balai Kota tengah mempersiapkan acara serah terima jabatan dari Penjabat Walikota ke Walikota terpilih dan serah terima jabatan Ketua PKK.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: