Ekonomi Tumbuh Hingga 5,3 Persen

Ekonomi Tumbuh Hingga 5,3 Persen

Tiga Sektor Ekonomi Harus Dimaksimalkan

BENGKULU, BE- Pertumbuhan perekonomian Bengkulu tahun 2016 diperkirakan tumbuh pada kisaran 5,1 hingga 5,3 persen (yoy). Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan tahun 2015 sebesar 5,14 persen (yoy). Membaiknya kondisi makro-ekonomi bersumber dari komuditas s awit, karet, dan kopi.

\"Hal ini tidak terlepas dari peran pemerintah provinsi Bengkulu untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur dasar di Provinsi Bengkulu,\" Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Endang Kurnia Saputra, dalam pertemuan tahunan di Hotel Grage Bengkulu tadi malam (19/12).

Endang mengatakan sumber pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Bengkulu antara lain, sektor kemaritiman, sektor pariwisata, dan sektor peternakan. Di Sektor maritim, letak Bengkulu sangat potensial karena menghadap langsung zona wilayah pengelolaan perikanan RI (WPR-ri) 572 di Samudera Hindia yang merupakan WPP-RI terluas kedua di Indonesia.

\"Etimasi produksi 1,3 juta ton per tahun meliputi ikan pelagis besar, pelahis kecil, dan ikan demesial\" katanya.

Di Sektor pariwisata Bengkulu memiliki modal dasdar yang cukup besbar di bidang ecptourizm, wisata kultural, wisata budaya, maupun wisata sejarah. \"Modal dasar itu meliputi garis pantai sepanjang 525 Km yang menghadap langsung ke Samudera Hindia, taman bawah laut Enggano, kawasan wisata hutan lindung di sepanjang Bukti Barisan dan lainnya,\" tutur Endang.

Dijelaskannya juga, di sektor peternakan, Bengkulu memiliki potensi peternakan yang masih dapat dikembangkansebagai sentra penggemukan sapi nasional. \"Potensi ini masih sangat bisa dikembangkan,\" tegasnya. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2016 diperkirakan tumbuh cukup baik, yaitu sekitar 5 persen (yoy).

Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan perkiraan awal sebesar 5,2-5,6 persen (yoy). Kondisi ini merupakan dampak dari kondisi ekonomi global yang tumbuh lebih rendah dari perkiraan semula. \"Cukup baiknya pertumbuhan ekonomi Nasional didorong oleh masih terjaganya konsumsi domestik terutama non-makanan. Kondisi ini juga tercemin dari meningkatnya pembiyaan domestik,\" ungkap.

Sementara itu, Gubernur Dr H Ridwan Mukti mengatakan data yang disampaikan pihak perbankkan sama dengan yang pernah dikemukakannya saat sosialisasi beberapa bulan lalu. Bahwa sumber pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Bengkulu antar lain: Sektor kemaritiman, sektor pariwisata, dan sektor peternakan. \"Apa yang BI proyeksikan dan analis tentang sumber pertumbuhan ekonomi baru saya sudah pernah menyampaikan pada beberapa agenda dan sosialisasi, kalau saya melihat secara realitas, sedangkan BI melihat berdasarkan tren yang terjadi,\" ungkapnya.

Ia juga mengatakan potensi di Provinsi Bengkulu itu cukup besar, kalau dikembangkan dengan cukup baik akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. \"Kalau kita lihat banyak hal yang sangat berpotensi di Provinsi Bengkulu seperti sektor laut yang cukup baik, hanya saja bagaimana kita bisa mengeolahnya, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian Provinsi Bengkulu,\" ujarnya.

Selain itu, bahwa sektor pertambangan di Provinsi Bengkulu juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang sangat besar. Namun, memerlukan proses yang sangat panjang untuk mencapai. Sehingga solusi alternatifnya adalah mampu menciptakan wirausahawan muda yang mampu berdaya saing dan memiliki jiwa untuk berusaha.

\"Dengan menciptakan banyak wirausaha muda, potensi meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu akan cukup signifikan,\" katanya.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Bupati dan Walikota Se-Provinsi Bengkulu, Kepala Instansi Vertikal Se-Provinsi Bengkulu, Kepala SKPD Provinsi Bengkulu, Pimpinan Bank, Badan Usaha, Asosiasi, dan Perizinan Usaha, dan Jurnalis. (cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: