PT Bio Tanam 10 Ribu Pohon

PONDOK KELAPA, Bengkulu Ekspress - Berbagai upaya dilakukan PT Bio Nosantara Teknologi Bengkulu untuk kelestarian lingkungan. Salah satunya adalah dengan menanam 10.000 pohon di sepanjang areal konservasi sempadan Sungai Lemau yang terdapat di kawasan hak guna usaha (HGU) perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan buah sawit tersebut.

\"Kegiatan penanaman pohon ini merupakan salah satu wujud nyata bahwa perusahaan kami konsisten dalam menjaga lingkungan,\" jelas General Manager (GM) PT Bio Nusantara Teknologi Bengkulu, Tju Tju Heriawan, kepada BE, usai kegiatan penanaman pohon, Rabu (14/12) kemarin.

Menurutnya, sesuai dengan aturan, daerah aliran sungai (DAS) memang tidak boleh digunakan untuk kegiatan perusahaan, dengan jarang sekitar 25-50 meter dari tepi sungai. Sebab itulah, penanaman pohon ditepi sungai terus digencarkan untuk mencegah kerusakan lingkungan setelah tanaman sawit tidak lagi berproduksi.

\"Setelah dikeluarkan aturan tersebut, tanaman sawit yang berada di sekitar DAS tidak lagi kami lakukan pemupukan dan akan dimusnahkan ketika tidak lagi menghasilkan,\" kata Tju Tju.

Disampaikan Tju Tju, kegiatan ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan pihaknya. Bahkan, sebelumnya managemen perusahan pernah berusaha untuk menggunakan DAS tersebut untuk ditanami tanaman yang menghasilkan, seperti durian dan tanaman unggul lainnya.

\"Awalnya, kita pernah mencoba tanaman yang menghasilkan. Akan tetapi, ternyata itu tidak mudah. Selain hama teknis peternakan, secara diam-diam manusia juga mengambil tanaman tersebut untuk kepentingan pribadi,\" terang Tju Tju.

Tju Tju mengaku, suksesnya kegiatan tersebut tentu tak terlepas dari bantuan dan kerjasama sejumlah pihak, seperti Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Pemerintah  Kabupaten Benteng serta pihak Universitas Bengkulu (Unib) yang telah membantu pengadaan pohon.

Menyadari pentingnya kegiatan ini, ia mengharapkan agar penanaman pohon bisa dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat guna mengantisipasi terjadinya bencana akibat kerusakan aliran sungai dan kerusakan hutan.

\"Ini semua murni inisiatif dari perusahaan. Kami berharap ini tak hanya dicontoh oleh para perusahaan, melainkan juga dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat. Karane pohon mampu menahan kandungan air didalam tanah, kegiatan ini akan terus dilanjutkan. Ke depan kami juga berencana untuk menanam bambu Taiwan yang diyakini sebagai tanaman yang mampu menyimpan cadangan air cukup banyak,\" beber Tju Tju.

Selain Presiden Direktur PT Bio Nusantara Teknologi Rian Alisjahbana, juga hadir dalam penanaman pohon ini Kepala Dinas Kehutanan (Dushut) Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Bengkulu, Kepala Distanbunak Kabupaten Benteng, perwakilan dari Unib, serta seluruh karyawan PT Bio Nusantara Teknologi Bengkulu.

\"Saya tegaskan, PT Bio Nusantara Teknologi telah berkomitmen menjaga lingkungan dengan baik. Untuk itu mari kita jaga DAS agar tidak mengalami kerusakan,\" tutupnya.(135)

Sumber: