Hantam Truk LPG, 1 Tewas, 11 Luka-luka

Hantam Truk LPG, 1 Tewas, 11 Luka-luka

TABA PENANJUNG, Bengkulu Ekspress - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di kawasan pegunungan Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (9/12) kemarin.  Sebuah mobil angkutan desa (Angdes) dengan Nopol BD 1372 LK yang melaju kencang dari arah Kabupaten Kepahiang seketika menabrak bagian belakang truk pengangkut gas LPG dengan nopol BD 8607 AR yang dikemudikan oleh Sunaryo (47), warga Medan, Sumatera Utara.

Saat itu, truk yang berasal dari Palembang tersebut sengaja berhenti lantaran sang sopir ingin beristirahat akibat kelelahan selama perjalanan.

Akibatnya, sopir Angkot Sutan Sahril (43), warga Desa Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang mengalami luka-luka di sekujur tubuh hingga pingsan ditempat. Seperti halnya Sutan, 11 orang penumpang lainnya yang juga merupakan warga Desa Ujan Mas juga mengalami luka-luka di sekujur tubuh. Meliputi, Hajria, Salmat, Elyati, Sariah, Septi Aisa, Wiwin, Sadarial, Gita, Nopi dan Zaki.  Bahkan kabar terakhir tadi malam, penumpang Angdes atas nama Amir Sofyan (65), meninggal dunia setelah dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu.

Melihat kecelakaan tersebut, pengemudi truk serta pengguna kendaraan yang melintas langsung melarikan para korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Benteng guna mendapatkan pertolongan pertama.

Ditemui di RSUD, salah satu penumpang Angdes menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari mobil Angdes yang ditumpanginya melaju kencang dari arah Kabupaten kepahiang dengan tujuan menghadiri syukuran keluarga di Desa Penum, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Benteng.

Hanya saja, setiba di tikungan tajam, sopir dikejutkan dengan adanya sebuah truk pengangkut LPG dengan muatan total 3 ton dari arah Kabupaten Kepahiang sudah terparkir di kanan jalan.

Diduga rem blong, kendaraan yang melaju pada jalur menurun tersebut seketika menghantam bagian belakang mobil truk hingga mengalami kerusakan parah dibagian depan.  \"Saat itu, mobil yang melaju kencang memang sudah dalam keadaan oleng (tidak seimbang) dari atas dan seketika menabrak mobil yang sedang berhenti di di tepi jalan,\" ungkap Sopyan.

Hingga  saat ini, sebagian penumpang masih dirawat di RSUD Kabupaten Benteng sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Mapolsek Taba Penanjung. (135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: