Sungai Meluap, 500 Ha Sawah Terancam
SEGINIM, BE – Petani di Desa Muara Danau saat ini sedang dilanda kesedihan. Pasalnya, akibat hujan yang terus melanda wilayah Bengkulu Selatan (BS) dalam satu minggu terakhir, telah menyebabkan air sungai Air Bengkenang meluap, bahkan alur sungai mengarah ke ataran sawah. Sehingga setidaknya 500 hektar sawah warga terancam rusak.
“Akibat hujan turun, saat ini alur sungai menghantam ataran sawah, dan air sungai meluap ke sawah, sehingga sebagian besar sawah rusak, dan ada kemungkinan sawah seluas 500 hektar tidak bisa digarap lagi,” keluh Marhen, warga setempat yang juga orang tuanya memiliki lahan sawah di daerah tersebut.
Menurut Marhen, kejadian air sungai meluap dan alur sungai mengarah ke sawah mulai Selasa (6/12) sore hingga Rabu dini hari. Sehingga saat ini sawah yang sudah dibajak dan siap ditanam, bahkan ada sebagian ditanam digenangi air. Adapun ataran sawah yang dihantam luapan sungai tersebut yakni Ataran Jabau Permai, Ataran Rimba Merarangan dan Ataran Berangsanau. Total luas sawah di tiga ataran ini mencapai 500 hektar.
“Kalau tidak segera diantisipasi, ke depan sawah di tiga ataran ini menjadi pulau dan alur sungai,” ujar Marhen.
Dengan kondisi tersebut, Marhen berharap Pemda BS dapat segera mengatasi alur sungai yang sudah mulai masuk ke ataran sawah tersebut. Dirinya meminta agar Pemda BS dapat memindahkan alur sungai menggunakan alat berat menjauh dari ataran sawah. Sebab jika terus dibiarkan, ke depan sawah akan terbengkalai karena sudah menjadi pulau dan warga mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
“Kami berharap Pemda BS bisa memindahkan alur sungai menjauh dari areal persawahan, sehingga sawah bisa tetap produksi,” harap Marhen. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: