Hulu dan Hilir Sungai Harus Diperbaiki

Hulu dan Hilir Sungai Harus Diperbaiki

KARAWANG-Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan memberikan bantuan beras sebanyak 25 ton kepada korban banjir di Karawang. Kedepan, sebagai antisipasi terjadinya bencana banjir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan memperbaiki kawasan hulu, tengah dan hilir.
Demikian diungkapkan, Ahmad Heryawan (Aher) saat mengunjungi korban bencana banjir Karawang di salah satu rumah makan yang dijadikan tempat evakuasi, Sabtu (19/1). Aher, penyebab banjir dibeberapa kabupaten seperti Subang, Karawang, Bekasi dan Kotamadya Bekasi karena luapan sungai Cibeet, tanggul sungai Citarum jebol. “Sungai Cibeet itu tidak memiliki bendungan, sementara sungai Citarum memiliki bendungan untuk menahan air,” kata Aher kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN). Dikatakan, untuk informasi kepada masyarakat tentang siaga banjir selalu terinformasikan, hanya saja jika air meluap dan ada tanggul yang jebol seperti yang terjadi di Kecamatan Batujaya itu kan tidak ada yang mengetahuinya. “Bagaimana coba untuk mengetahui tanggul jebol, tapi sosialisasi untuk siaga banjir ketika musim hujan selalu dilakukan baik oleh Pemprov Jawa Barat maupun Pemkab yang ada di Jawa Barat,” katanya. Dijelaskan, saat ini untuk pengerukan sungai Citarum sedang dilakukan, jika program itu sedikit terhambat karena ada masalah teknis yang tidak terencana. Bahkan banjir ini juga tidak terencanakan, sebab selama ini aliran sungai yang memiliki bendungan itu lancer saja. Jika ada luapan air maka hal itu sesuatu yang tidak diinginkan. “Kami juga tidak menginginkan adanya luapan air yang mengakibatkan banjir, namun hal itu tidak terencana,” ungkapnya. Untuk itu, kata Ahmad Heryawan, kawasan hulu harus diperbaiki, kawasan tengah juga begitu juga dengan kawasan hilir. Proses normalisasi harus segera diselesaikan agar kedepan bencana banjir tidak terlalu parah seperti saat ini. “Air itu sebenarnya itu-itu saja, hanya ‘mangkoknya’ dilapangan mulai dari hulu sampai hilir sudah banyak pembangunan perumahan sehingga air tidak tertampung di sungai yang mengakibatkan luapan air,” tukasnya. Ditambahkan, untuk bantuan logistil semuanya masih aman, sebab pihak pemerintah kabupaten juga sudah bergerak membantu korban banjir. Pemprov Jawa Barat hanya memberikan bantuan untuk menambah logistik di semua tempat yang mengalami banjir. “Di Karawang, kami mendistribusikan 25 ton beras, begitu juga ditempat lain yang banjir seperti di Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Subang,” pungkasnya.(use/lsm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: