Dikira Cacingan, Rupanya Hamil 6 Bulan

Dikira Cacingan, Rupanya Hamil 6 Bulan

 \"ayah-remaja-hamil-6-bulan-berikan-keterangan\"

KOTA MANNA, BE – Ayah Melati (13) warga Kecamatan Seginim sebut saja Abah (67) mengaku, pada awalnya dirinya tidak tahu jika anak bungsunya dari 2 bersaudara itu hamil. Hal itu diketahuinya setelah ada laporan saudaranya di Kota Bengkulu, jika korban sedang hamil. Diceritakan Abah, sebelumnya korban ikut dirinya di desa, kemudian beberapa bulan lalu, ikut saudaranya di Kota Bengkulu untuk mengasuh anak saudaranya itu. Akan tetapi setelah lebih 1 bulan di rumah saudaranya itu, perut korban semakin membuncit. Bahkan saudaranya curiga jika korban mengidap penyakit cacingan.

“Pada awalnya anak saya dikira cacingan, namun setelah diperiksa ternyata hamil,” kata Abah resah saat memberikan keterangan pada penyidik di Mapolres Bengkulu Selatan (BS), Selasa (6/12).

Menurut Abah, saudaranya itu pada awalnya Jum’at (2/12) heran, sebab setiap celana dan rok yang dipakaikan pada korban selalu kekecilan. Lalu karena saudaranya itu khawatir korban yang masih belia itu cacingan, kemudian ke dokter dengan maksud, jika cacingan agar bisa segera diberi obat. Sehingga korban dibawa ke rumah sakit Tiara Sella Bengkulu. Hanya saja, dari hasil cek kesehatan oleh dokter, korban dinyatakan sehat. Namun korban dinyatakan positif hamil. Mengetahui korban hamil, lalu saudara Abah menyatakan siapa yang menghamilinya, mengetahui Th (36) warga Kelurahan Pasar Baru, Seginim sebagai pria yang menghamili korban, kemudian saudara Abah membawa korban pulang.

“Saat saya Tanya, dia (Melati red), diam saja, setelah saya desak, dirinya mengaku dihamili pelaku (Th red), mendengar pengakuan anak, saya tidak terima dan melapor ke Polisi,” ujarnya.

Ditambahkan Abah, sebelum ke rumah saudaranya di Kota Bengkulu, korban selalu bersama dirinya, hanya saja, korban yang pendiam tidak pernah menceritakan kejadian yang dialaminya. Sehingga baru ketahuan setelah perut korban membesar.

“Anak saya selama ini tidak berani cerita karena takut, sebab selama ini dirinya dipaksa berhubungan badan oleh pelaku dengan terlebih dahulu diancam,” imbuhnya.

Atas kejadian yang menimpa anak bungsunya ini, Abah minta pelaku diproses hukum. Sebab karena ulah pelaku yang sudah punya istri dan dikaruniai dua anak itu, telah mencoreng nama baik keluarganya. Juga telah merusak masa depan anaknya.

“Saya minta pelaku dihukum, saya tidak terima dengan ulahnya yang telah menghamili anak saya,” tandas Abah.

Sekedar mengingatkan, Th ditangkap Sabtu (3/12) sekitar pukul23.00 WIB di rumahnya. Th ditangkap lantaran telah memperkosa korban hingga menyebabkan korban hamil 6 bulan. Aksi perkosaan yang dilakukan pelaku terhadap korban, selalu siang hari, saat korban melintas di kebun cabe pelaku karena hendak ke kebun orang tuanya. Oleh pelaku korban ditarik dan dibawa ke pondok. Sehingga perkosaan dilakukan dalam pondok pelaku di kebun cabe pelaku. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: