Pemkot Populerkan Barong Landong

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Barong Landong yang merupakan kesenian asli milik masyarakat Bengkulu ini akan kembali dipopuler atau boomingkan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kota Bengkulu.

Karena itu, Dinas Parekraf akan menggelar kesenian yang mengangkat tema Barong Landong dan festival memukul Doll.

\"Kita akan masukkan dalam agenda kita untuk tahun 2017 mendatang, karena saat ini Barong Landong sudah terbilang sangat jarang digelar,\" kata Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bengkulu, Drs H Tony Elfian MSi, kemarin (4/12).

Ia menyebutkan, tahun 2017 mendatang pihaknya akan mengupayakan kesenian Barong Landong bisa digelar setiap bulannya dan pihaknya juga akan memecahkan rekor Muri yaitu memukul doll semalam suntuk.

\"Hal itu perlu kita lakukan karena kedua kesenian tersebut merupakan kesenian asli warga Bengkulu yang saat ini jarang ditampilkan,\" jelasnya.

Ia menyebutkan, seperti doll hanya sering dilihat pada acara atau event besar tahunan saja seperti tabot dan hari ulang tahun Provinsi Bengkulu, sehingga ke depannya doll ini perlu untuk dikembangkan lagi sama halnya dengan kesenian Barong Landong yang hanya bisa dilihat pada acara tabot saja.

\"Ini yang akan kita hidupkan kembali, karena dengan kesenian tersebut nantinya bisa membawa nama provinsi Bengkulu ke mancanegara juga,\" tuturnya.

Ia menyebutkan, agenda atau program tersebut sudah disampaikannya ke Walikota Bengkulu dan mendapatkan respon yang baik, minimal targetnya kedua kesenian tersebut bisa dipamerkan atau diselenggarakan pada bulan Maret 2017 menyambut Ulang Tahun Kota Bengkulu.

\"Kita meminta dukungan dari masyarakat agar program tersebut bisa berlangsung, karena hal tersebut bisa membuat nama Bengkulu lebih terkenal lagi dan dikenal warga luar Provinsi Bengkulu,\" imbuhnya.

Selain itu, pihaknya akan melakukan hal lain untuk menyelamatkan Barong Landong yang terancam hilang ini, yaitu dengan membuat komunitas dan mulai menampilkan acara kesenian ini dalam acara-acara daerah.

\"Tidak perlu muluk-muluk untuk membawa Barong Landong ke kancah dunia. Mulai dari dalam negeri dulu. Ingat, semua hal yang baik harus dimulai dari diri sendiri. Kita yakin dari sinilah Barong Landong bisa mendunia nantinya dan akan dikenal sama seperti Ondel-ondel dari Jakarta,\" tutupnya. (529)

Sumber: