Nusantara Bersatu, Perkokoh NKRI, Ribuan Massa Ikuti Do’a Lintas Agama

Nusantara Bersatu, Perkokoh NKRI, Ribuan Massa Ikuti Do’a Lintas Agama

BENGKULU, BE - Ribuan massa terdiri pasukan Korem 041/Gamas Bengkulu, Polda Bengkulu, veteran, tokoh lintas agama, serta pelajar dan mahasiswa memenuhi Gedung Balai Buntar Bengkulu.

Ribuan massa ikut mengikuti, doa lintas agama, yang digelar oleh Korem 041/Gamas Bengkulu dan Polda Bengkulu. Tak lain, tujuannya, memperkoh Negara Kesatuan Republik Indonesai (NKRI) dari perpecahan.

\"Persatuan NKRI diatas segala-galanya. Generasi penerus bangsa harus mampu memperhankan kendaulatan bangsa ini,\" ujar Komandan Korem (Danrem) 041/Gamas Bengkulu, Kolonel Inf Andi Muhammad kepada BE, usai menggelar Gerakan Nusantara Bersatu, bertema Indonesia mu, Indonesia ku, Indonesia milik kita bersama Bhineka Tunggal Ika, di Gedung Balai Buntar Bengkulu, kemarin (30/11).

Dalam doa lintas agama itu, diikuti oleh perwakilan mulai Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.

Danrem menambahkan, untuk menjaga kesatuan NKRI, harus melalui sebuah gerakan bersama. Karena lahirnya bangsa Indonesai, menjadi kuat saat ini, juga terlahir dari berbagi suku, budaya, agama yang berbeda. Sehingga perbedaan itu, jangan sampai nantinya terpecah belah.

\"Perbedaan bukan menjadi persoalan. Kebhinekaan dan kesatuan yang sangat kita butuhkan saat ini,\" ungkapnya.

Selain doa lintas agama, Gerakan Nusantara Bersatu itu juga mengelar aksi orasi lintas pimpinan dan tokoh pemuka agama. Orasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) tingkat provinsi, dipimpin langsung oleh Gubernur Bengkulu Dr H Ridwan Mukti MH. Orasi FKPD tingkat kota, dipimpin Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan SE, oraso universitas dipimpin oleh Rektor Unib Dr Ridwan Nurazi.

Sedangkan orasi tokoh agama, dilakukan oleh Ustadz Junaidi Hamzah dan Ustadz Dani Hamdani. Tak hanya itu, persembahan puisi kebangsaan pelajar dan alunan musik doll persembahan Polres Bengkulu juga ditampilkan.

Tak hanya itu, untuk menghadapi aksi Bela Islam Jilid 3 yang digelar 2 Desember (2/12) oleh puluhan ribu massa di Masjid Raya Baitul Izzah Padang Harapan, Kota Bengkulu, Danrem menegaskan, bahwa Bengkulu akan tetap aman.

Proses pengamanan tetap dilakukan, namun yang lebih penting, bahwa persatuan NKRI harus saling dijaga. \"Mari kita berdoa besama dan kita selesaikan masalah dengan mufakat dan TNI akan tetap menjaga ketentraman masyarakat,\" terangnya.

Bengkulu Aman Disamping itu, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Yovianes Mahar mengatakan, meski dilakukan aksi, Bengkulu masih akan tetap aman. Karena aksi yang dilakukan di Bengkulu adalah Aksi Super Damai. Sehingga tidak perlu harus dikhwatirkan. \"Bengkulu ini wilayah yang aman, nyaman, tentram dan tetap bersama,\" kata Yovianes.

Terlebih tambah Kapolda, aksi di Bengkulu juga akan digelar dengan cara zikir bersama, doa, tausiah dan salat Jum\'at berjamaah. Sehingga aspirasi melalui doa tersebut, dapat benar-benar untuk kebersama NKRI. \"Berkumpul untuk berdoa dan yakin permasalah aspirasi sudah tersalurkan,\" tagasnya.

Di sisi lain, pengamanan Aksi Damai 212 akan dikawal sekitar 300 hingga 400 personil aparat gabungan. \"Kita harus siap siaga sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat,\" terang Yovianes.

Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti juga menambahkan, Bengkulu tidak boleh terpecah belah. \"Siapapun yang menghancurkan NKRI, akan menjadi musuh bersama,\" ujar Ridwan.

Masyarakat yang ikut demo, juga diimbau agar tetap kondusif. Sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dapat tersampaikan sesuai harapan. \"Bengkulu bagian dari NKRI. Persatuan ini harga mati. Ketentraman harus kita pertahankan bersama,\" pungkas RM. (151/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: