Perpustakaan Desa Harus Berinovasi

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bekerja keras untuk menumbuhkan minat baca bagi seluruh masyarakat Kabupaten Benteng. Salah satu upaya yang tengah gencar dilakukan adalah bekerja sama dengan seluruh perpustakaan desa.

Kepala Perpusda Kabupaten Benteng, Sukmala Dewi SE mengharapkan agar seluruh Perpustakaan desa bisa berkembang dan berkerjasama dengan Coco Cola Fondation. Sebab itu, Dewi meminta agar seluruh perpustakaan desa mampu untuk melakukan perubahan (berinovasi) dan kreatif dalam mengembangkan perpustakaan.

\"Sampai saat ini, kita memiliki sebanyak 47 perpustakaan yang tersebar di sejumlah desa se-Kabupaten Benteng. Ditahun 2017 mendatang, kami akan mengajak sebanyak 6 perpustakaan desa terbaik untuk bergabung dalam kegiatan perpuseru yang dipelopori oleh Coco Cola Fondation (CCF),\" jelas Dewi.

Disampaikan Dewi, berbagai dampak positif akan diperoleh setelah bergabung dalam perpuseru. Selain berpeluang untuk mendapatkan bantuan berupa peralatan komputer, kegiatan perpuseru juga diyakini mampu menjadi motor penggerak bagi pengurus perpustakaan agar bisa menjadi lebih baik dan bersaing dengan perpustakaan lainnya.

\"Seluruh perpustakaan yang bergabung dalam perpuseru akan didesak untuk melaporkan perkembangan dan seluruh kegiatan perpustakaan. Dengan demikian, kami yakni pengelola perpustakaan akan termotivasi dan memiliki semangat untuk mengembangkan perpustakaan mereka,\" sampai Dewi.

Diungkapkan Dewi, perkembangan perpusda Kabupaten Benteng setelah bergabung dalam perpuseru bisa dilihat secara jelas. Dimulai dari pengadaan kursus gratis, pelaksanakaan kegiatan internet sehat bagi ibu rumah tangga serta layanan internet gratis yang terdapat di kantor Perpusda Benteng.

Bahkan, atas kemajuan yang dilakukan, Perpusda Benteng berhasil meraih juara 1 untuk kategori pengembangan perpustakaan  berkelanjutan dalam ajang Coco Cola Award yang diikuti 18 provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera beberapa waktu lalu.

\"Bagi desa yang belum memiliki perpustakaan desa, silahkan bentuk kepengurusan anggota dan tempat perpustakaan. Kami siap menfasilitasi dan mengusulkan pengadaan buku,\" tutup Dewi.(135)

Sumber: