Ajari Anak Cuci Tangan
LEBONG ATAS, Bengkulu Ekspress - Meskipun terlihat sederhana dan kerap disepelekan, manfaat sesungguhnya dari penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan cuci tangan pakai sabun (CTPS) tidak dapat dianggap remeh.
Hal inilah yang diungkapkan BUpati Lebong, H Rosjonsyah SIP MSi saat membuka kegiatan cuci tangan pakai sabun yang dilaksanakan di SDN 04 Lebong Atas, Sabtu (19/11) yang dihadiri unusr FKPD dan jajaran kepala SKPD di Pemerintah Kabupaten Lebong.
Dikatakan Rosjonsyah, kegiatan sosial ini digelar dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia tahun 2016. Bupati percaya pentingnya menanamkan perubahan perilaku sehat pada anak usia dini. Sebuah tindakan sederhana, mencuci tangan dengan sabun dapat mencegah penyakit dan kematian.
\"Saya harap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat dan higienis,\" kata Rosjonsyah.
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia merupakan hari yang secara global didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun. Cara ini dinilai efektif, mudah, dan terjangkau untuk mencegah penyakit dan menyelamatkan nyawa.
\"Cuci tangan menggunakan sabun adalah salah satu cara paling murah untuk mencegah penyakit yang berhubungan dengan diare,\" jelas Bupati sambil mengajak anak-anak sekolah untuk giat mencuci tangan sehabis beraktivitas.
Selain itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lebong, Anita Andriani Rosjonsyah SSos MSi yang menggelar kegiatan ini mengatakan pelaksanaan CTPS disekolah tersebut ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dan siswi, guru, penjaga sekolah, dan orangtua siswa tentang pentingnya PHBS.
Disebutkannya, penerapan PHBS itu sangat penting bagi sekolah. Karena banyak manfaat yang dirasakan yaitu terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai ganggungan dan ancaman penyakit.
\"Mencuci tangan mengunakan sabun dapat membersihakan kotoran dan membunuh kuman penyakit yang ada di tangan. Untuk itu, saya mengajak agar anak-anak bisa menerapkan kegiatan ini d rumah dan kehidupan sehari-hari,\" jelas Anita.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: