Jangan Mudah Terprovokasi
BENTENG, Bengkulu Ekspress - Polres Bengkulu Utara (BU) menggelar apel besar kebhinekaan cinta damai di halaman kantor Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Selasa (15/10) kemarin.
Kapolres BU, AKBP Andhikia Vishnu SIK melalui Wakapolres BU, Kompol Eko Sisbianto menjelaskan, apel tersebut merupakan intruksi langsung dari Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kokoh.
\"Apel ini merupakan program dari Mabes Polri dengan tujuan untuk menyatukan seluruh adat istiadat dan perbedaan agama yang ada. Intinya kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan dan berkaitan dengan suku, agama, ras dan adat istiadat (sara),\" jelas Wakapolres.
Eko menambahkan, apel besar ini dilakukan secara serentak di seluruh kepolisian daerah (Polda) dan polres se-Indonesia.
\"Selain di Kabupaten Benteng, apel besar juga dilakukan serentak di Kabupaten Bengkulu Utara. Seluruh jajaran Polda Bengkulu serta Polres melakukan apel secara serentak hari ini,\" terangnya. Masih dikatakan Wakapolres, untuk mengindari terjadinya konflik akibat sara, pihaknya meminta agar seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bisa saling menghargai dan menghormati perbedaan yang suku, agama dan adat-istiadat yang beragam.
Salah satunya adalah dengan tidak menyebarkan informasi ataupun berita negatif yang belum diketahui secara pasti sumber dan kebenarannya.
\"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi, terutama ketika mendengar ataupun membaca informasi yang terdapat di media sosial ataupun surat kabar. Semua harus dicermati dan jangan mudah untuk menyebarkan informasi tersebut,\" imbau Wakapolsek.
Pantauan BE, usai pelaksanaan apel, seluruh peserta apel melakukan penandatanganan deklarasi damai secara bergantian.
Ikut hadir Plt Bupati Benteng, Edyarsyah SSos MM, unsur pimpinan SKPD dan FKPD jajaran Pemkab Benteng, tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umar Beragama (FKUB) Benteng serta personel kepolisian dari seluruh Polsek di Benteng.
Plt Bupati Benteng, Edyarsah SSos MM yang saat itu bertindak selaku inspektur apel juga mengimbau agar seluruh masyarakat tak mudah terhasut atau terprovokasi yang akan memecah tali silaturahmi yang terjalin baik.
\"Saling menghargai dan menghormati merupakan salah satu cara ampuh untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,\" tandasnya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: