Dandim : Tokoh Agama Bukan Jurkam

Dandim : Tokoh Agama Bukan Jurkam

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Komandan Kodim (Dandim) 0407 Kota Bengkulu, Letkol Inf Osmar Silalahi mengimbau agar tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersikap netral dan tak mengeluarkan pernyataan yang terlalu memihak kepada salah satu pasangan calon selama tahapan pilkada Bupati dan Wakil Bupati Benteng.

Hal ini disampaikan Dandim usai Coffee Morning bersama para tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Benteng di Mako Kodim 0407 Kota Bengkulu, Jumat (11/11) kemarin.

\"Tokoh agama bukanlah juru kampanye (jurkam),\" tegas Osmar.

Untuk ikut menyukseskan Pilbup Benteng 15 Februari 2017 mendatang, Osmar meminta agar para tokoh agama mampu berperan aktif dalam memberikan dukungan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan data dan fakta yang benar mengenai informasi sebenarnya tentang masing-masing paslon kepada masyarakat di Kabupaten Benteng.

\"Mari kita berikan data dan fakta yang benar tentang pasangan calon. Informasi yang diberikan kepada masyarakat haruslah sesuai dengan realita (kenyataan) serta tidak boleh menyalahkan atau memberikan informasi salah tentang pasangan calon,\" tambah Dandim.

Menurut Dandim, pihaknya juga akan melakukan kegiatan keagamaan berupa TNI Manunggal Subuh di Kabupaten Benteng yang akan dilakukan selama pelaksanaan tahapan pilkada 2017. Kegiatan ini juga dilakukan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menggunakan hak suara ketika pilkada nanti.

\"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan kegiatan Manunggal Subuh di Kabupaten Benteng, sebab itu dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan Pemkab dan MUI Kabupaten Benteng untuk menentukan lokasi yang tepat,\" tambahnya.

Selain para tokoh agama dan masyarakat, Coffee Morning ini juga dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Benteng, Benteng Yantje Yohanes, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Bengkulu, Idham Malik, Ketua Manjelis Ulama Indonesia Indonesia (MUI) Benteng Tarmizi, dan undangan lainnya.

\"Kegiatan ini sengaja dilakukan oleh Pemkab Benteng bekerjasama dengan Kodim untuk menyatukan persepsi tentang keberagaman umat beragama dan kebersamaan, khususnya untuk membangun komitmen bersama menyukseskan pilkada,\" jelas Yantje.

Mendukung hal itu, Ketua MUI Benteng meminta agar seluruh tokoh agama lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi yang dinilai sensitif  mengenai pilkada.

\"Ketika menemukan informasi di media sosial (medsos), sebaiknya jangan langsung disebar sebelum ditelaah kebenarannya serta dampak yang akan ditimbulkan. Sebab itu, berhati-hatilah ketika menerima informasi, terlebih lagi dari sumber yang belum jelas,\" imbau Tarmizi.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: