Korban Tewas Bertambah jadi 15 Orang

Korban Tewas Bertambah jadi 15 Orang

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban banjir yang melanda Jakarta sejak Selasa (15/1) terus bertambah. Hingga Selasa (19/1), korban yang tewas berjumlah 15 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho merilis tambahan korban tewas ini ditemukan  di basement gedung UOB. Dari 4 korban yang berhasil dievakuasi, dua di antaranya dinyatakan selamat dan kini mendapat perawatan intensif dari tim medis. Sutopo menyebutkan, satu korban meninggal diketemukan pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB dengan jenis kelamin laki-laki. Pada sore ini tim gabungan kembali menemukan seorang korban tewas atas nama Herdian Eko (27), yang merupakan cleaning service di gedung UOB, ditemukan pukul 15.05 WIB. Kondisi di lokasi, banjir di basement 1 sudah surut, tetapi di basement 2 masih tergenang. \"Dengan demikian jumlah korban meninggal selama banjir Jakarta dari 15/1 hingga sekarang sebanyak 15 orang,\" ucapnya. Sutopo menjelaskan hingga saat ini banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Jakarta. Sebagian besar daerah Pluit mengalami banjir yang bervariasi tingginya hingga 2 meter. \"Kepala BNPB dan tim BNPB melakukan kunjungan ke lokasi banjir Pluit untuk mengkaji dan mencari solusi banjir di Pluit dari meluapnya Waduk Pluit,\" katanya. Sementara itu, kabar 4 warga Perumahan Taman Permata Indah (TPI), Blok PN 3 RT 14/07, Tubagus Angke, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara yang dilaporkan tewas akibat menghirup asap genset masih dilakukan verifikasi. BNPB belum bisa memastikan kebenaran dari kabar tewasnya warga tersebut. \"Posko BNPB masih melakukan verifikasi berita tersebut ke pihak berwenang,\" pungkasnya. (awa/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: