PU Benteng Usulkan Rp 300 Miliar
BENTENG, Bengkulu Ekspress - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Benteng akan mengusulkan dana sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan infrastrukur 2017 mendatang.
Kepala Dinas (Kadis) PU, Drs H Rachmat Rianto menjelaskan, sesuai dengan rencana kerja (renja) tahun 2017, dana tersebut nantinya akan dialokasikan di seluruh bidang kegiatan pada Dinas PU
\"Pada tahun 2017 nantinya, kami telah mengusulkan dana senilai Rp 300 miliar, baik itu dari dana alokasi khusus (DAK) ataupun dari dana alokasi umum (DAU). Dana tersebut akan dikucurkan untuk seluruh kegiatan pada Bidang Cipta Karya, Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA),\" jelas Rachmat.
Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) ini menuturkan, dari hasil perhitungan sementara, pembangunan diprioritaskan untuk pembangunan jalan dan jembatan.
\"Untuk jembatan dan jalan saja sudah mencapai Rp 175 miliar. Sedangkan sisanya akan kita bagi pada beberapa bidang kegiatan lainnya,\" kata Rachmat.
Lebih lanjut Rachmat menuturkan, sesuai dengan pendataan yang dilakukan, beberapa jembatan yang dianggap perlu dibangun dibangun tahun depan.
\"Beberapa ruas jalan yang sebelumnya hanya lapisan penetrasi (lapen) akan kita tingkatkan menjadi hotmix. Tak hanya itu, jembatan yang menjadi prioritas akan kita bangun, seperti jembatan penghubung menuju pusat perkantoran di Desa Karang Tinggi dan jembatan penghubung menuju taman wisata di kawasan perkantoran,\" ungkap Rachmat.
Jika dibanding dengan tahun sebelumnya, ungkap Rachmat, pembangunan di Kabupaten Benteng membutuhkan dana yang tak sedikit. Kendati demikian, dengan keterbatasan dana yang ada, pihaknya memastikan bahwa seluruh pembangunan akan dilakukan sesuai dengan skala prioritas kebutuhan masyarakat.
\"Di tahun 2016 ini, kita mendapatkan dana bantuan dari DAK senilai Rp 80 miliar dan Rp 80 miliar dari DAU. Seluruh dana tersebut digunakan secara maksimal sesuai secara tepat sasaran dan tepat guna,\" kata Rachmat.
Ditanya mengenai serapan anggaran tahun 2016 ini, Racmat mengaku bahwa saat ini seluruh pembangunan telah dilakukan sesuai rencana dan ditargetkan akan tuntas pada akhir bulan November tahun 2016 ini.
\"Dari laporan yang saya terima, pada triwulan ke-3 tahun 2016 ini, pembangunan sudah 60 persen. Kita targetkan akhir November semuanya sudah tuntas,\" demikian Rachmat.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: