209 Siswa Tanpa Akta

209 Siswa Tanpa Akta

PEMATANG TIGA, BE -  Cukup ironis yang terjadi di SMPN 1 Desa Pematang Tiga.Sebanyak 209 siswa di sekolah ini ternyata tidak memiliki akta kelahiran atau surat kelahiran. Parahnya lagi hal itu bukan hanya terjadi di SMPN 1 Pematang Tiga saja. Namun juga banyak terjadi di sekolah lainnya. Kondisinini membuat siswa di Benteng banyak tidak bisa mengikuti ajang lomba ditingkat Provinsi dan nasional untuk mendapatkan prestasi. Sebab salah satu syarat mengikuti lomba itu melampirkan akta kelahiran. \" Sebenarnya, siswa kami ini banyak yang memiliki bakat untuk mengikuti lomba tingkat kabuaten, provinsi bahkan nasional. Namun kendalanya, siswa kami ini tidak ada yang memiliki surat akta kelahiran. Jadi mereka tak bisa mengikuti lomba bergengsi tersebut,\" ucap Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Pematang Tiga, Budi Santoso, S.Pd kemarin. Terkait masalah ini, Budi berharap ada perhatian khusus dari pada Pemkab Benteng atau dinas Dukcapil untuk mencarikan solusinya. Untuk diketahui jumlah siswa di SMPN 1 Pematang Tiga untuk kelas XII sebanyak 72 orang, kelas XIII sebanyak 73 dan kelas  IX sebanyak 63 orang. Rata - rata siswa yang tidak memiliki akta kelahiran itu,  kelahiran dibawah tahun 2008. Siswa yang lahir diatas tahun 2008 umumnya sudah memilikinya. Para orang tua siswa tersebut, sudah pernah meminta pemutihan pada Pemkab Bengkulu Utara melalui dinas terkait. Sayangnya usulan itu menemui kendalan. Ternyata biaya pemutihan itu sangat mahal.\"Kami berharap ada pemutihan akte kelahiran dengan harga murah dari Pemkab Benteng. Soalnya, jika tidak ada akte itu siswa kami tidak bisa apa - apa,\" terangnya. Ditambahkannya,  siswa SMPN 1 Pematang Tiga ini, bukan hanya tidak bisa mengikuti lomba ditingkatProvinsi dan Nasional. Mereka juga terancam tak bisa mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah, baik, di perusahaan, PNS, TNI atau Polri. Karena salah -satu syarat untuk mendaftar berbagai pekerjaan itu, ada yang menetapkan harus melampirkan akta kelahiran. (111)        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: