Pencairan ADD dan DD Bingungkan Kades

Pencairan ADD dan DD Bingungkan Kades

\"dana_bengkulu_ekspress\"KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Kabupaten Kepahiang membuat bingung Kepala Desa (Kades). Kebingunan terjadi karena adanya transisi perubahaan sistem manual menjadi aplikasi melalui komputer.

Camat Ujan Mas, Yayasmidi SSos MSi mengatakan, pencairan tahap II belum terrealisasi. Karena pengajuan masih dalam proses, bahkan para kades telah menyusun laporan realisasi penggunaan DD dan ADD dengan menggunakan sistem manual.

\"Mereka menyiapkan laporan menggunakan aplikasi, karena itu ada kebingungan. Padahal kita sudah menyusun laporan dalam bentuk manual,\" terang Yayasmidi.

Menurutnya, bila dihitung batas waktu hingga akhir waktu sudah sangat mendesak. Para kades juga telah mengikuti pelatihan. Namun  pelatihan yang bertujuan petunjuk dan latihan bagi para kades untuk menggunakan sistem aplikasi tersebut juga belum maksimal.

\"Justru sekarang ini masih banyak yang belum mengerti menggunakan sistem aplikasi komputer,\" ucapnya.

Kecamatan Ujan Mas sendiri terdapat 16 desa. Pada pembangunan tahap pertama lalu desa lebih banyak memanfaatkan DD dan ADD untuk drainase, rabat beton, dan saluran irigasi ringan.  Kemudian satu desa membangun membangun gedung serbaguna, yakni Desa Tanjung Alam. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: