Waspda Longsor di Jalan Manna-Tanjung Sakti
ULU MANNA, BE - Musim penghujan di wilayah Bengkulu Selatan (BS) akhir-akhir ini telah menyebabkan tanah di atas jalan lintas Manna-Tanjung Sakti di wilayah Kecamatan Ulu Manna menjadi longsor. Meskipun tanah longsor tersebut hanya menutupi bagian pinggir jalan dan arus lalu lintas belum terganggu, para pengendara harus lebih waspada. Sebab dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Dalam dua hari ini, ada dua titik lokasi tanah longsor. Memang arus lalu lintas belum terganggu, namun dikhawatirkan terjadi longsor susulan,\" kata Pelaksana tugas (plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS, Sahin SSos melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, H Basardin SSos.
Basardin menyampaikan, kedua titik lokasi longsor tersebut yakni di daerah Tebing Batu Betajuk, Desa Kayu Ajaran dan perbatasan BS dengan Tanjung Sakti, Sumatera Selatan atau sekitar 50 meter sebelum jembatan perbatasan di Desa Air Tenam, Ulu Manna.
Saat ini di bagian atas jalan daerah tanah yang longsor itu sudah mulai retak. Dikhawatirkan, ketika hujan deras kembali melanda di daerah tersebut, tanah bekas longsor akan kembali longsor dan menimbun badan jalan.
\"Yang saya khawatirkan, sisa tanah longsor, saat ini sudah mulai retak bahkan panjangnya ada sekitar 25 meter khusus pada titik daerah perbatasan. Jika hujan deras turun lagi, tanah tersebut akan menimbun badan jalan,\" ujarnya.
Sebab itu Basardin mengingatkan para pengendara yang melintas di kawasan tersebut untuk lebih waspada. Sebab ia khawatir saat melintas tanah longsor dan akhirnya menimpa pengendara.
\"Bagi warga yang mau melintas di jalan itu, harus lebih ekstra waspada, karena bekas tanah longsor sudah kembali retak, jika tidak waspada dapat menyebabkan pengendara menjadi korban bahkan bisa berakibat patal jika tertimbun tanah longsor,\" imbau Basardin.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: