Penderita Katarak Operasi Gratis
BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu terus berupaya meningkatkan kebutuhan kesehatan bagi masyarakatnya. Kali ini ratusan masyarakat penderita katarak diberikan operasi gratis di RSUD Kota Bengkulu, kemarin (5/10) yang dibantu oleh Tim Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Herwan Antoni menjelaskan, operasi katarak ini ditargetkan mencapai 100 orang pasien dan dilakukan selama 2 hari.
“Hari ini pelaksanaan operasi dan besok follow up dari pelaksanaan operasi,” terang Herwan Antoni, kemarin.
Dikatakan Herwan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui pasti jumlah pasien penderita katarak. Namun, data tersebut berdasarkan masyarakat yang melakukan pemeriksaan ke Puskesmas-puskesmas dan terbagi dari 3 kategori yakni katarak ringan, sedang, dan berat. Hanya saja, fasilitasi dari Pemerintah Kota melalui operasi gratis ini hanya diperuntukan untuk penderita kategori berat dengan jumlah 100 orang.
\"Jadi, data yang sudah terdiagnosa itu sudah kita jaring di setiap puskesmas, jadi sekitar ratusan penderita, tetapi memang diluar itu masih banyak yang belum terakomodir secara keseluruhan,\" ungkap Herwan.
Adapun jumlah petugas medis yang dilibatkan terdiri dari 11 orang termasuk 2 orang dokter spesialis mata dari Tim Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek. Selain itu, juga ada tim dari Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Bengkulu sehingga ditanggani sekitar 40 orang.
\"Setelah mereka daftar, maka dilakukan screning, nanti kalau memang sudah layak maka langsung kita operasi ditempat. Jadi penjaringan kita ini mungkin masih perlu kita lakukan terus menerus untuk menjangkau jumlah penduduk kita yang ribuan lebih ini,\" terangnya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Mata, Yayan Herianto yang tergabung dalam Tim Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek menjelaskan, jika di dalam suatu keluarga terdapat satu orang yang buta, maka ketiga anggota keluarganya bisa menjadi tidak produktif dikarenakan harus selalu menjaga anggota keluarganya yang buta tersebut.
“Setiap pemerintahan harus memiliki kepedulian terhadap hal ini. Katarak adalah kebutaan yang bisa terobati,\" bebernya.
Sementara itu, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan mengatakan, melalui gerakan Bengkulu Ku Peduli yang bekerjasama dengan Tim Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek ini dapat menekan angka kebutaan di Kota Bengkulu.
\"Semoga melalui gerakan ini dapat membantu masyarakat kita. Yang tidak bisa melihat, jadi bisa melihat. Yang tidak punya biaya jadi terbantu. Karena operasi ini gratis,\" kata Helmi Hasan.
Ia juga kembali menekankan agar camat, lurah dan RT RW semakin aktif untuk peduli terhadap warganya yang membutuhkan pelayanan kesehatan, terkhusus bagi warga tidak mampu.
“RSUD Kota boleh belum besar, yang penting pelayanannya bintang lima. Kita terus upayakan pelayanan yang maksimal. Berikan senyuman dan kenyamanan, agar tidak hanya pasien yang merasakan pelayanan kita, tetapi juga keluarganya. Sehingga apa yang kita lakukan membawa manfaat dunia dan akhirat,” tutur Helmi Hasan. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: