Cerita Satpam Cantik RSMY Bengkulu, Tak Lulus Polwan, Berikan Pelayanan Prima

Gadis cantik lulusan SMA, Indar Agung Safitri (18) memilih menjadi satuan pengamanan (Satpam) atau security dan saat ini bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu. Indar pun berkomitmen akan menjadi seorang satpam yang profesional dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Eko Putra Membara - Bengkulu
Profesi menjadi seorang satpam biasanya digeluti kaum laki-laki, namun tidak untuk Indar Agung Safitri (18). Gadis cantik yang pernah duduk di SMA N 3 Seluma ini malah memilih menjadi satpam dan sejak beberapa hari belakangan ini ia sudah menjalani pekerjannya di RSM Yunus Bengkulu.
Tidak terlihat beban di wajah Indar dalam menjalankan tugasnya. Bahkan ia mengaku apapun pekerjaan harus ditekuni asalkan halal dan membawa keberkahan untuk keluarga.
\"Asalkan halal, kenapa tidak kita tekuni,\" ungkap Indar yang berdiri tegap di depan pintu utama RSUD M Yunus Bengkulu, kemarin.
Gadis tinggal di Desa Lumbung Gilang Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma ini sebenarnya tidak bercita-cita sebagai satpam.
Ia sangat bercita-cita sekali menjadi Polisi wanita (Polwan). Namun lantaran tidak lulus tes, akhirnya ia memilih untuk menjadi satpam.
\"Sebenarnya cita-cita saya mau jadi Polwan, tapi ngak lulus,\" ujarnya dengan senyum yang menawan.
Untuk lulus menjadi satpam juga bukan perkara mudah bagi Indar, karena ia harus mengikuti uji fisik dan mental saat tes kompetensi di markas pelantihan Satpam Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.
Ia pun bertekad harus lulus dalam tes yang digelar oleh PT Philia Citra Sejahtera itu sebagai pihak yang menyalurkan tenaga satpam.
Ternyata usahanya berbuah manis, ia pun lulus dan ditugaskan di RSUD M Yunus Bengkulu. Tak hanya Indar, 2 orang gadis cantik bernama Noni Okta Vioni (24) dan Mia Eka Pratiwi tinggal (20) juga menjalani profesi yang sama di RSUD M Yunus.
Indar mengatakan, sebagai seorang securty, selain memberikan keamanan kepada masyarakat, juga harus memberikan pelayanan perima. Termasuk senyuman, sapa dan salam juga wajib diterapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: