Jalan Tujuh Desa Belum Dibangun

Jalan Tujuh Desa Belum Dibangun

SA, BE - Pembangunan jalan di 7 desa yang hingga saat ini belum juga dilaksanakan membuat para kepala desa kesal. Sebanyak 7 kepala desa lalu melaporkan masalah itu ke Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma Irihadi MSi, kemarin (3/10).

“Kita hanya meminta kepastian pekerjaan. Mengingat saat ini pekerjaan jalan di desa kami belum juga dikerjakan, terhitung dari Juni setelah teken kontrak,” tegas Kades Kemang Manis Serani Wahid dihadapan Sekda Irihad saat pertemuan

Pembangunan jakan yang belum juga berjakan itu, antara lain di wilayah RGM II, Muara II, RGM I, Kayu Elang, Napalan dan Mekar Sari Mukti. Warga di 7 desa itu menuntut sejumlah pekerjaan sudah harus dilakukan. Pembangunannya belum dikerjakan juga. Sementara waktu pekerjaan pelaksanaan hari selama 180 hari terus berjalan. Hanya menyisakan pekerjaan selama 2 bulan kedepan sebelum tutup anggaran bulan Desember.

Para kepala desa meminta Pemkab Seluma melalui Dinas PU dan pihak ketiga segera menyelesaikan pekerjaan pengaspalan jalan di dsa merekaja agar pembangunan yang dilakukanbisa dirasakan masyarakat Selain itu, forum kades ini juga mempertanyakan sebelumnya di desa mereja sudah pernah dipasang papan merek proyek, tapi saat ini justru tidak dipasang lagi. Mereka menduga ada pengalihan pekerjaan.

Sekretaris Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma Irihadi MSi menyatakan senang atas kedatangan para Kades itu mengadap dirinya. Menyampaikan pengaspalan jalan dari Simpang Tiga Talang Durian menuju ke SP 2 kawasan Ulu Alas Kecamatan Semidang Alas (SA) yang belum juga dikerjakan.

Kepada para Kades, Sekda Irihadi menjelaskan, jika pekerjaan sudah di tetapkan dan anggaran telah tersedia pekerjaan tersebut tidak bisa dipindahkan, harus dikerjakan di lokasi sesuai kontrak kerja.

“Konsekwensinya hukum dan jelas menyalahi aturan bila itu benar terjadi. Masyarakat harus bersabar karena program yang sudah dianggarkan akan dikerjakan,” tegasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kadis PU) Seluma M Syaiful ST ketika dikonformasi BE mengatakan, pekerjaan pengaspalan jalan dari Simpang Tiga Talang Durian ke SP 2 dianggarkan Rp 7,2 milliar. Pmenang kontrak proyek itu sudah bersedia segera mengerjakan proyeknya.

“Kami sudah menyurati perusahaan pemenang lelang untuk segera menyelesaikan pekerjaannya. Jadi tidak lama lagi akan dimulai, serta tidak ada pemindahan pekerjaan. Pengasapalan jalan tetap dari Simpang Tiga Talang Durian menuju ke SP 2,” pungkasnya.

Ditambahkan lagi, pihak ketiga pememang lelang berompeten dalam mengerjakan pekerjaan jalan di 7 desa itu.

“Kita yakin jika perusahaan ini bisa menyelesaikan pembangunan jalan desa yang dikelihkan,. Warga diminta bersabar menunggu pembangunan di desa direalisasikan,” singkatnya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: