2020 Fetival Tabot Internasional

2020 Fetival Tabot Internasional

RM: Saya Bertanggung Jawab Memeriahkan

BENGKULU, BE- Pembukaan Festival Tabot 2016 di Bengkulu, Sabtu (1/10) malam sepi karena daerah ini diguyur hujan lebat disertai badai, sehingga masyarakat banyak tidak datang ke arena festival untuk menyaksikan pembukaan acara pariwisata tersebut.

Festival Tabot secara resmi dibuka Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti. Hadir dalam acara ini, antara lain Ketua Umum Golkar Setya Novanto beserta isteri, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol M Ghufron, anggota FKPD, Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Wakil Wali Kota Bengkulu, Patriana Sosialinda, dan para pimpinan SKPD di jajaran Pemprov Bengkulu.

Dari pantuan wartawan, tempat duduk di sekitar panggung utama banyak kosong. Hal ini terjadi karena banyak undangan yang tidak datang karena hujan lebat disertai badai. Namun, secara keseluruhan pembukaan Festival Tabot yang berlangsung di lapangan Merdeka berlangsung lancar dan aman.

Gubernur Bengkulu Dr H Ridwan Mukti meminta maaf kepada masyarakat yang menyaksikan pembukaan Festival Tabot yang kurang kondusif. “Atas nama pemerintah Provinsi Bengkulu, saya meminta maaf. Sebenarnya hujan dapat diantisipasi lebih awal,” ucapnya.

Gubernur berjanji untuk tahun – tahun selanjutnya, Festival Tabot dapat berlangsung lebih baik lagi. “Saya Ridwan Mukti Gubernur Bengkulu bertanggung jawab untuk menyelenggarakan festival tabot lebih baik lagi,” janjinya.

Selain itu, Ridwan Mukti juga mengatakan bahwa Tabot yang dilaksanakan perlu adanya perubahan dan perbaikan, sehingga untuk tahun selanjutnya dirinya akan memimpin sepenuhnya dalam kegiatan festival Tabot tahun depan.

\"Saya berjanji akan membuat festival pada tahun 2020 dan Tabot sebagai festival Internasional,\" ujarnya.

Walaupun sempat diguyur hujan dengan intensitas cukup deras dan angin cukup kencang, tepat pada 29 Dzulhijjah malam atau malam 1 Muharram 1438 Hijjriah, para pewaris Tabut yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) tetap menggelar ritual Ambil tanah di dua tempat berbedah yaitu di kawasan Kelurahan Anggut Bawah da Kelurahan Malabero Kota Bengkulu.

Sebelum melaksaakan ritual Ambil Tanah, anggota KKT berkumpul di kawasan View Tower dan selanjutnya berangkat bersama-sama di dua tempat pengamblan tanah yang berada di kawasan Kelurahan Angguta Bawah Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu, tepatnya dibelakang Holtel Horizon, dilakukan oleh sembilan kelompok Tabut Imam Sunggolo dan delapan kelompok Bansal mengambil tanah dikawasan Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Keberangkatan ke 17 kelompok dari kelompok Tabut Imam sunggola dan kelompok Bansal, menuju pengambilan tanah, berjalan dengan hikmat walaupun cuaca pada malam 1 Muharram diguyur dengan hujan dan angin cukup kencang.

Ketua Komunitas Kerukunan Tabut (KKT) Bengkulu, syafril Syahbudin, mengatakan bahwa bagaimanapun cuaca yang menghadang, tidak akan mengurungkan niat mereka dalam ritual ambil tanah. Karena kegiatan tersebut merupakan suatu kewajiban yang terus dilakukan setiap tahun.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Bengkulu, Suparhim, mengatakan bahwa Festival Tabot yang dilaksanakan selain untuk melestarikan seni budaya Provinsi Bengkulu, juga bertujuan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun Internasional dengan memperkenalkan kebudayaan yang ada di Bengkulu.

Sehingga nantinya bisa diharapkan kunjungan wisata lokal dan Internasional bisa meningkat dalam setiap tahunnya. Dimana nantinya kedepan festival Tabut akan dibuat dan dikemas dengan sebaik dan semeriah mungkin.

\"Dengan demikian para wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara bisa tertarik untuk datang dan berkunjung ke daerah ini, \"ujarnya.

Untuk tahun ini, dalam kegiatan Ritual Tabot juga dilaksanakan seni budaya dengan mempertandingkan berbagai pertandingan serta juga diadakan pasar rakyat yang merupakan salah satu agenda atau kalender tetap dari dinas Desparbud Provinsi Bengkulu, dimana pihak Disparbud telah mengundang sejumlah Provinsi tetangga seperti Jambi, Sumatra selatan, Lampung, DKI Jakarta serta Provinsi kawasan Timur dengan telah menyiapkan ratusan unit stand dan bazar rakyat bagi provinsi yang akan ikut serta dalam festival Tabut tahun ini. \"Sehingga dalam bazar ini juga memamerkan berbagai produk unggulan lokal dan UKM dari berbagai daerah ditanah air,\" jelasnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: