Masyarakat Belum Melek Keuangan

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu Yan Syafri mengatakan, masih banyak masyarakat Indonesia belum melek terhadap keuangan. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan OJK secara nasional hanya 22 persen masyarakat sudah melek keuangan.

\"Jika dibandingkan dengan jumlah seluruh penduduk Indonesia, angka tersebut termasuk dalam ketogori rendah. Karena ada puluhan juta masyarakat yang belum melek,\" katanya, Kamis (29/09/2016).

Namun khsusu untuk di Provinsi Bengkulu sendiri, OJK belum melakukan survey khusus. Nantinya OJK berencana melakukan survey guna melihat seberapa banyak masyarakat Bengkulu melek keuangan.

\"Adapun indikatornya seperti seberapa banyak masyarakat yang mengetahui produk - produk industri keuangan, karakteristik, Layanan dan resikonya,\" terang Yan.

Lebih dalam, dikatakan Yan, untuk inkluisi atau perbankan sendiri lebih dari separuh masyarakat Bengkulu yang sudah mengakses.

\"Kalau kita lihat dari rekeningnya, sudah dari sejuta orang yang memiliki rekening,\" katanya. (Dil)

Sumber: