Mata Pilih 94.513 Jiwa

Mata Pilih 94.513 Jiwa

BINTUHAN, BE- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kaur akan memberikan data mata pilih untuk pemilu presiden 2014 mendatang. Rencananya, Disducapil memberikan data ke KPUD Kaur sekitar awal Februari. Saat ini pihaknya masih melakukan pemutakhiran mata pilih sebanyak 94.513 jiwa dari jumlah penduduk Kabupaten Kaur 137.289 jiwa.

\"Berdasarkan hasil pendataan sementara ini penduduk yang diperkirakan bakal menjadi data awal pada data penduduk potensial pemilih (DP4) Pemilihan legislatif dan Presiden yakni 94.513. Jumlah tersebut kemungkinan apakah bertambah atau berkurang, dilakukan pendataan karena dibandingkan dengan jumlah penduduk sekarang jelas masih banyak yang belum dilakukan pendataan,\" kata Kadisdukcapil Drs Sarjoni Hanafi, kemarin.

Sarjoni mengatakan, pihaknya masih melakukan penyisiran melalui camat, lurah dan desa apakah adanya penabahan jumlah mata pilih. Saat ini masih ada sekitar 81.224 yang belum masuk mata pilih. Jika dilihat data tersebut nampaknya masih ada kemungkinan mata pilih yang potensial, namun semuanya tentu akan dilakukan pendataan ulang dengan memutakhirkan mata pilih dari jumlah data penduduk yang ada.

\"Jumlah potensial itu tergantung umur juga jika kurang dari 19 tahun maka sulit dijadikan mata pilih, makanya kita data dengan baik. Jika sudah selesai maka pihaknya akan segera memnyerahkan data tersebut kepada KPUD Kaur, karena target kita awal Februari data mata pilih akan selesai,\" jelasnya.

Disisi lain Ketua KPUD Kaur Arpan Ependi Spd mengatakan, bahwa mata pilih dari Dinas Dukcapil akan menajadi bahan acuan KPUD dan 10 Parpol yang ada saat ini. Sehingga mulai tahun 2013 mata pilih harus segera diselesaikan, mengingat ini KPUD Kaur akan membuat jumlah data pemilih pemula.

\"Makanya data Disdukcapil akan kita kaji kembali, apakah pemilih pemula sudah masuk atau belum. Jika belum masuk maka akan kita tambahkan, namun yng penting adanya acuan data dari Disdukcapil,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: