Wabup Bagikan Tong Sampah dan Sapu

Badai, Tenda Acara BBGRM Berserakan

HULU PALIK, BE- Acara pembukaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XIII nyaris batal. Pasalnya seng dan terpal atap tenda acara berserakan dihempas badai, sejak sore Selasa (27/9). Bahkan hingga pagi kemarin pihak panitia masih sibuk melakukan perbaikan. Acara akhirnya dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Utara (BU), Arie Septia Adinata SE berlokasi di Desa Sumber Rejo Kecamatan Hulu Palik, kemarin (28/9).

Kepala Desa Sumber Rejo, Mulyono dalam sambutannya menyatakan kesulitan pihaknya untuk menyiapkan tenda acara. Penyebabnya lantaran angin yang berhembus kencang sehingga membuat seluruh atap tenda berhamburan.

‘’Saya selaku panitia mohon maaf karena tenda hanya bisa kami siapkan seadanya. Hal ini bukan kesalahan dari kami, namun angin kencang yang tidak bersahabat membuat kami tidak dapat berbuat banyak,’’ ujarnya.

Terpisah Haryono Linmas Desa Sumber Rejo menyampaikan hal senada, tenda yang dipersiapkan pihaknya sejak hari Selasa harus porak poranda diterjang angin kencang. Akhirnya hingga pagi tadi (kemarin, red) pihaknya terpaksa melakukan perbaikan kembali.

‘’Ya mau berkata apa, ini kondisi alam, dan kehendak Allah, siapa yang bisa menahannya. Kita sudah siapkan selayak mungkin, tapi keadaannya ya beginilah,’’ ungkapnya yang turut dibenarkan warga setempat Tri Pujiyono. Sementara itu, Wabup BU, Arie Septia Adinata SE yang membuka secara resmi acara. Kemudian ia juga sekaligus membagikan secara simbolis tong sampah dan sapu lidi kepada seluruh camat di Kabupaten BU untuk memulai kebersihan di setiap kecamatan. Disamping itu ia juga membagikan uang pecahan Rp 50 ribu kepada para siswa dan siswi yang bermain alat musik tradisional. an se

‘’Saya berharap seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara dapat lebih meningkatkan jiwa kegotong royongan dan kebersamaan guna menciptakan lingkungan yang bersih, asri dan nyaman,’’ tuturnya dalam sambutan.(cw5)

Sumber: