Kodim 0425 Seluma Sikat Anggota Terlibat Narkoba

Kodim 0425 Seluma Sikat Anggota Terlibat Narkoba

 TAIS, BE - Guna membersihkan anggota TNI dari bahaya narkoba, Kodim 0425 Seluma bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, melakukan tes urine terhadap anggota TNI Kodim Seluma, Rabu (28/9).

Hasilnya, 3 personel TNI terindikasi pengguna narkoba, karena hasil tes, urine ketiga anggota TNI ini diduga mengandung zat metamfetamin atau zat yang terkandung dalam narkoba.

Dandim 0425 Seluma, Letkol Inf Yoga Prawira Santika, ketika dikonfirmasi mengenai hal itu, mengatakan, jika memang anggotanya terbukti sebagai pengguna atau bahkan sebagai pengedar narkoba, maka ia sebagai komandan tidak akan sungka memberikan sanksi tegas.

Namun demikian, Dandim mengatakan, karena hasil tes urine itu masih dugaan, maka tiga anggota TNI itu akan diperiksa oleh BNNP, untuk membuktikannya.

\"Hasil tes ini tidak bisa langsung menvonis 3 personel TNI ini terbukti sebagai pengguna narkoba. Jadi kita akan kembali meminta pihak BNNP mengecek, apakah memang benar anggota kita ini pengguna narkoba atau bukan,\" ujar Dandim. Tiga personel berinisial SF,JK dan AS, kata Dandim, bisa saja sebelumnya mengkonsumsi obat-obatan karena sakit yang mereka derita.

Dandim menegaskan, kepada seluruh prajurit Kodim Seluma supaya tidak bermain-main terhadap barang haram tersebut, sekalipun hanya mengkonsumsi. Jika dilakukan, sanksi tegas sudah menanti. “terberat adalah pemecatan namun diperlukan bukti yang kuat terlebih dahulu,”pungkasnya.

Langsung Pecat

Sementara Itu, Pejabat Sementara (Pjs) Kapenrem 041/Gamas Bengkulu, Kapten Fajar BK SSos mengatakan, anggota TNI yang diduga positif menggunakan obat-obatan terlarang, pada tes urine yang dilakukan oleh BNN di Kodim 0425/Seluma, sementara ini masih akan dicari kebenarannya. Karena tes urine saja belum bisa menjadi dasar, diduga atau anggota TNI mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

\"Hasil laporannya belum resmi. Sekarang masih maya-maya, belum positif dan masih diragukan. Karene alat tester yang memahami hanya BNN dan sementara kita masih menunggu hasilnya,\" terang Fajar.

Dengan demikian, dugaan adanya anggota TNI yang positif tersebut, direncanakan akan dilakukan tes urine kembali. \"Rencananya akan dilakukan tes urine ulang,\" bebernya.

Jika nantinya dapat tes ulang, anggota TNI tersebut terbukti, maka secara tegas, institusi TNI akan langsung memberikan tindakan tegas. Bahkan pemecatan dan hukum pidana pun akan dilakukan kepada anggota yang terlibat dalam penggunaan narkoba tersebut.

\"Secara aturanya, sudah jelas-jelas dari Panglima TNI, Pak Kasat dan Bapak Danrem, jika anggota TNI positif terlibat narkoba akan dipecat atau diberhentikan secara tidak hormat,\" tegasnya.

Fajar menjelaskan, tes urine untuk 2037 TNI di jajaran Korem 041/Gamas Bengkulu, yang tersebar pada 6 Kodim ini rutin untuk dilaksanakan. Terkait jadwal, tentu akan dirahasikan. Karena tes urine sendiri harus dilakukan secara dadakan.

\"Tes urine mamang kita lakukan secara rutin bersama BNN dan untuk jadwal ditentukan secara dadakan,\" tandas Fajar. (333/151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: