Diduga OD Miras, 2 WNA Tewas, 1 Kritis

BENGKULU, BE - Diduga overdosis (OD) karena menenggak minuman keras jenis Mansion, 2 orang warga negara asing (WNA) anak buah kapal (ABK) TB Makalan 15, milik negara Malaysia, yang akan memuat batu bara di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu, tewas. Sedangkan 1 orang lagi kritis.

Dua WNA yang tewas adalah Stephen Wan (46) dan Robil Lisu (36), sedangkan kritis seorang lagi teknisi kapal Aung Myo Thu. Ketiganya merupakan warga Negara Malaysia.

Data terhimpun, kejadian yang dialami oleh para korban berawal ketiga korban pada hari Selasa (27/9) sehabis Maghrib lagi asik meminum minuman keras diatas kapal dimana ditemukan 5 botol miras di tempat kejadian perkara (TKP). Setelah beberapa lama, korban Stephen Wan masuk ke kamar yang ada di dalam kapal, namun ia mengeluh dadanya terasa sakit kepada salah seorang kerabat korban bernama Tingang Lisyu.

Mendapatkan keluhan tersebut sekitar pukul 19.00 WIB, akhirnya ingang Lisyu menghubungi pihak agen PT Tampok Sukses Perkasa yang berada di kawasan Pagar Dewa Kota Bengkulu, mengabarkan ada 3 orang yang sakit. Para korban kemudian dibawa ke RS Ummi Kota Bengkulu.

Selang beberapa jam diberikan perawatan oleh pihak RS, atau sekitar pukul 22.00 WIB, Stephen Wan meninggal. Sementara dua orang korban lainnya yaitu Robil Lisu dan Aung Myo Thu langsung dilarikan ke RS M Yunus untuk diberikan perawatan. Namun korban Robin Lisu juga meninggal sekitar pukul 11.20 WIB kemarin (28/9). Sedangkan Rekannya Aung Myo Thu, saat ini sedang dirawat intesif di RS M Yunus.

Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi, melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH mengatakan, ia telah mendapatkan laporan mengenai ada dua orang ABK dari Malaysia diduga overdosis minuman keras. \"Ia kita telah mendapatkan informasi bahwa ada dua WNA dari Malaysia meninggal dunia yang diduga karena minuman keras, ini masih dugaan sementara,\" jelasnya, kepada BE kemarin (28/9).

Sudarno menambahkan, setelah dinyatakan meninggal dunia, kedua korban dititipkan sementara di ruangan Kamboja RSUD M Yunus Bengkulu yang kemungkinan akan diberangkatkan menuju kampung halaman di Malaysia, esok pagi (hari ini) menggunakan pesawat. \"Rencananya kedua jenazah akan dibawa ke Malaysia besok pagi (hari ini) menggunakan pesawat,\" ujarnya.

Sebelum terjadinya musibah meninggalnya ABK TB Makalan, berawal pada tanggal 25 September 2016 sekitar pukul 08.00 WIB para korban dan ABK datang dari Serawak Malaysia. Mereka ke Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu untuk mengangkut batubara milik perusahaan PT Citra Selaras Grup yang akan di kirim ke negara Thailand. Sebelum menuju Thailand, ketiga korban memutuskan untuk berpesta miras dan terjadilah hal yang tidak diinginkan tersebut.(614)

Nama Korban 1. Stephen Wan (46) (tewas) 2. Robil Lisu (36) (tewas) 3. Aung Myo Thu (kritis) Ketiga Korban WNA Malaysia

Sumber: