Pembangunan Tower Disegel

Pembangunan Tower Disegel

\"hutan-tower\"AMEN, Bengkulu Ekspress - Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Kabupaten Lebong saat ini telah menstop dan menyegel pembangunan tower telekomunikasi di Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya. Hal ini dikarenakan masih ada perizinannya yang belum dilegkapi pihak perusahaan pemilik tower hingga menimbulkan gejolak dimasyarakat.

Dijelaskan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Kabupaten Lebong Syarifudin SSos MSi memastikan, meminta bantuan pihak kepolisian untuk menindak tegas perusahaan pelaksana pembangunan.

\"Kita sudah pasang merk penyegelan. Dasar kita jelas, yaitu berdasarkan Perda Nomor 11 tahun 2011 tentang izin mendirikan bangunan dan Perbup Nomor 16 tahun 2012 tentang petunjuk pelaksanaan pemungutan retribusi izin mendirikan bangunan,\" jelas Kepala KPT Lebong Syarifuddin.

Dikatakan Syarif, hal ini juga berdasarkan laporan masyarakat. KPT Lebong sendiri sudah melakukan penertiban 2 kali terhadap pembangunan tower itu. Penyegelan dilakukan karena KPT tidak mau pelaksana pembangunan menganggap masalah perizinan sepele. Karena izin itu wajib dan harus dipenuhi oleh pihak yang mendirikan bangunan.

\"Apalagi, saat ini kita sudah menerima dua kali laporan dari masyarakat terkait pembangunan tower tersebut. Jadi kita minta pembanguna tersebut dihentikan sementara sampai adanya peyelesaian masalah,\" kata Syarif.

Terkait hal tersebut, lanjt Syarif, perusahaan telekomunikasi tersebut sudah berkoordinasi dengan KPT Lebong. Bahka pihak perusahaan siap untuk melengkapi persyaratan perizinan pembangunan tower tersebut. Namun demikian, meskipun persyaratan sudah dilengkapi, perusahaan tetap harus melakukan mediasi dengan masyarakat. Baru setelah itu bisa melanjutka pembangunan.

\"Harus ada mediasi dengan masyarakat dan asyarakat bersedia mencabut laporan baru setelah itu pihak perusahaan bisa melanjutkan pembangunan setelah seluruh persyaratan dilengkapi,\" ungkap Syarif.

Sejauh ini pimpinan perusahaan telekomunikasi yang membangun tower tersebut belum berhasil dikonfirmasi. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: