Anggaran Bencana Dipertimbangkan

TUBEI, Bengkulu Ekspress - Memasuki musim penghujan antara bulan september hingga akhir tahun 2016, sebagian wilayah di Kabupaten Lebong berpotensi terjadi bencana alam, baik kejadian longsor, maupun banjir. Terkait Hal ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong mempertimbangkan penambahan anggaran tanggap darurat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong.

\"Saat ini kita memang melihat potensi terjadinya bencana di wilayah Lebong cukup besar, jika memungkinkan anggaran untuk tanggap bencana akan ditambah sehingga ketika terjadi bencana penanganan bisa segera dilakukan,\" jelas Ketua DPRD Lebong, Teguh Raharjo EP kemarin (19/9).

Terpisah, Kepala BPBD Lebong Drs Syamsul Bahri mengimbau kepada seluruh masyarakat Lebong untuk meningkatkan kewaspadaan. Dimana beberapa hari belakangan, cuaca ekstrim, hujan dengan diserta angin kencang dan petir terus terjadi. Sehingga banyak potensi bencana longsor di berbagai titik wilayah, baik pemukiman maupun wilayah penambangan emas tradisional.

\"Terutama para penambang yang ada di Kabupaten Lebong, kita harapkan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca ekstrim saat ini. Karena disaat musim hujan disertai angin seperti saat ini, kondisi tanah di penambangan emas tradisional yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Pinang Belapis juga rawan longsor,\" imbau Syamsul.(***)

Sumber: