BI Cetak Wirausahawan Baru

BI Cetak Wirausahawan Baru

Untuk Menekan Kemiskinan

\"Bambang-Himawan\"

BENGKULU, BE - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan. Untuk mewujudkan hal tersebut, BI melakukan terobosan jitu, yakni menciptakan wirausahawan baru. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Bambang Himawan mengatakan, program pengembangan wirausaha baru ini didasari kesadaran akan pentingnya mencetak wirausahawan baru, baik di Indonesia maupun untuk Provinsi Bengkulu.

\"Pemerintah telah mencanangkan jumlah wirausaha tahun 2014 adalah sebanyak 6,3 juta atau 2,5 persen dari total penduduk,\" terangnya.

Dikatakannya, jumlah wirausahawan pada bulan Maret 2013 baru mencapai sekitar 4 juta orang atau 1,65 persen dari jumlah penduduk Indonesia, sehingga perlu dikembangkan sebanyak 2,3 juta (0,85 persen) lagi.

Menurutnya, jika wirausahawan semakin banyak, maka akan berkontribusi pada penciptaan lapangan pekerjaan baru di Bengkulu.

\"Kondisi ini setidaknya diharapkan jumlah pengangguran dapat dikurangi dan jumlah penduduk miskin Bengkulu yang saat ini masih berkisar 18,34 persen juga dapat berkurang,\" ungkapnya.

Ia menyebutkan, program pengembangan warausaha BI ini berangkat dari perekonomian Indonesia yang masih belum sempurna, karena masih terjadinya ketidakseimbangan struktural dalam perekonomian yang mengakibatkan kenaikan sejumlah harga pokok.

\"Fluktuasi dan kenaikan harga ini terjadi utamanya dikarenakan dua hal yaitu pertama fluktuasi harga bahan pangan akibat tidak sinkronnya pemasukan dengan pengeluaran,\" jelasnya.

Ditambahkannya, nilai impor komoditas yang melaju melebihi ekspor sehingga selain menyebabkan inflasi juga dapat menyebabkan defisit neraca pembayaran.

Oleh sebab itu, program pengembangan wirausaha baru BI diharapkan bisa menjadi salah satu upaya penting dan solusi dalam menjawab tantangan struktur ekonomi ke depan.

\"Kita sangat berkeyakinan program ini bisa sukses dan dapat menciptakan wirausaha yang mandiri dan kreatif sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan dan mensejahterakan rakyat Bengkulu dengan menghadiri lapangan kerja baru,\" tutupnya. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: