Rawa Terbengkalai

SEDIKITNYA 15 hektare (Ha) rawa yang ada di Desa Padang Tambak, Kecamatan karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) hingga saat ini dibiarkan terbengkalai.

Kades Padang Tambak, Sutaryo (55) menjelaskan, terbengkalainya lahan tersebut bukan karena disengaja. Hal ini terjadi karena masih rendahnya pemahaman warga terhadap cara atau pengelolaan rawa menjadi lahan produktif yang bisa dimanfaatkan.

\"Dari hasil pendataan, setidaknya ada sebanyak 15 hektare rawa yang dibiarkan terbengkalai. Lahan tersebut merupakan milik pribadi warga desa,\" jelas Kades.

Melihat kondisi ini,  pihaknya meminta agar pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Distanbunak) bisa memberikan pemahamahan atau penyuluhan kepada warga setempat untuk memberikan penjelasan.

\"Kami berharap pemerintah bisa melakukan penyuluhan kepada warga mengenai pengelolaan rawa di desa kami. Sehingga rawa tersebut bisa dimanfaatkan menjadi lahan yang produktif,\" ungkap Kades.

Kades menjelaskan, selain pemahaman mengenai pengelolaan rawa, pihaknya meminta agar informasi yang diberikan bisa dibekali dengan pemberian bantuan atau modal untuk mengelola lahan tarsebut.

\"Jika dilihat dengan daerah lain, tak sedikit rawa yang terbengkalai disulap menjadi lahan produktif yang bermanfaat. Sebab itulah kami harap ada perhatian dari pemerintah, seperti memberikan pemahaman dan bantuan,\" demikian Kades.(135)

Sumber: