PDAM Tais Mati

TAIS, BE - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tais saat ini bisa dikatakan sudah mati. Tidak beroperasi lagi melayani kebutuhan air pelanggan. Akibatnya sebanyak 400 pelanggan PDAM tak lagi mendapatkan suplai air.

Hak itu disampaikan Direktur PDAM Tais Ir Sarjono. Ia mengatakan, saat ini PDAM Tais yang berkantor di dekat Bendungan Seluma sudah benar-benar mati.

\"Sama sekali tidak beroperasi lagi. Tidak lagi melayani konsumen PDAM di Kota Tais dansekitarnya. Akibatnya sekitar 400 pelanggan PDAM tidak mendapatkan suplai air,\'\' kata Sarjono.

Hal Sarjono menuturkan, hibah dana dari Pemkab Seluma sebesar Rp 50 juta dalam APBD Perubahan digunakan untuk perbaikan tanki air PDAM. Termasuk digunakan untuk honor karyawan yang sudah lama tertunda. Untuk mengatasi krisis keuangan di perusanaan umum milik daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Seluma tersebut.

“Tahun 2017 PDAM Tais harus ada program kerja jelas sehingga bisa dibahas ditingkat tim anggaran pemerintah daerah (TAPD),” tegasSekda Seluma Sekda Seluma Irihadi MSi kemarin (13/9) pada BE.

Bila memungkinkan dana untuk PDAM dianggarkan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2017, tapi jika tidak memungkinkan diusulkan ke Pemerintah RI. Bagaimanapun caranya Pemkab Seluma memperjuangkan PDAM Tais yang kini sudah tak beroperasi kembali beroperasi. Termasuk mengenai rencana permintaan bagi hasil pengelolaan sungai nelas oleh PDAM Kota.

“Program kerja kedepan harus jelas. Termasuk menarik pelanggan ataupun memperbaiki jaringan yang ada,” bebernya.

Terkait bagi hasil dari PDAM Kota Bengkulu, Sekda mengaku dalam waktu dekat segera mendatangi Pemkot bersama DPRD.

“Kita akan ke Bengkulu, mudah-mudahan membawa hasil nantinya,” singkatnya. (333)

Sumber: