Jumlah Hewan Kurban Meningkat

Jumlah Hewan Kurban Meningkat

CURUP, BE- Jumlah pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 1437 hijriah tahun 2017 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016. Dimana menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM jumlah hewan kurban yang dipotong pada hari raya kurban kemarin mencapai Rp 1.933 ekor.

\"Dibandingkan dengan jumlah tahun kemarin, jumlah kurban kita hari ini sebanyak 1.933 ekor meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.712 ekor,\" ungkap Eby.

Dijelaskan Eby, dari 1.933 ekor tersebut dari jumlah tersebut terdiri dari 652 ekor sapi, 6 ekor kerbau dan 1275 ekor kambing atadomba. Sementara itu, untuk tahun 2015 lalu jumlah hewan kurban yang berhasil didata oleh Disnakan sendiri berjumlah 1712 ekor terdiri dari 1065 ekor kambing, 8 ekor kerbau dan 639 ekor sapi.

\"Kita prediksi jumlah hewan kurban ini kembali akan meningkat, mengingat pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini masih berlangsung hingga Kamis (15/9) karena data yang kita sampaikan hari ini (kemarin) sesuai dengan jumlah yang dipotong hari ini,\" jelas Eby.

Sementara itu, selain melakukan pendataan terhadap jumlah hewan kurban yang dipotong, Disnakan juga menyebar tim untuk memeriksa kesehatan ternak maupun daging yang dibagikan kemasyarakat. Pemeriksaan hewan korban ini dipimpin langsung oleh kepala Puskeswan Curup, drh Firi Asdianto.

\"Dari hari pemeriksaan yang kita lakukan, semua daging kurban yang dipotong hari ini (kemarin) layak konsumsi,\" tegas kepala Puskeswan Curup, drh Firi Asdianto.

Disisi lain, dalam pelaksanaan Salat Idul Adha, Bupati Rejang Lebong DR (HC) H A Hijazi SH MSi bersama sejumlah unsur FKPD lainnya melaksanakan Salat Ied di Masjid Agung Baitul Makmur Curup. Dalam sambutannya sebelum pelaksanaan Salat Ied, bupati meminta agar masyarakat Rejang Lebong bisa meneladani pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim.

\"Salah satu yang bisa dilakukan dalam meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim yaitu dengan ikut mensukseskan program pembangunan di Rejang Lebong ini,\" jelas bupati.

Menurut bupati, yang bisa dilakukan masyarakat tersebut yaitu dengan selalu ikut mengawasi jalannya pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong sehingga program bupati untuk menjadikan Rejang Lebong sebagai kota relegius, kota pendidikan dan kota pariwisata.

Sementara itu, dalam khotbahnya, khatib Salat Ied di Masjid Agung Baitul Makmur, Mabrursyah juga mengajak seluruh umat islam di Kabupaten Rejang Lebong juga ikut meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim. Menurut Mabrursyah pengorbanan yang bisa dilakukan yaitu dalam bentuk pengorbanan harta benda, dan waktu. Karena manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, maka hal kecil yang bisa umat Islam lakukan seperti melakukan antre dengan benar, tidak menerobos lampu merah dan lainnya.

\"Salah satu bentuk pengorbanan kita dalam meneladani Nabi Ibrahim yaitu dengan ikut mensukseskan program pemerintah guna mewujudkan Rejang Lebong sebagai kota relegius, pendidikan dan wisata,\" jelas Khatib

Sementara itu, usai melaksanakan Salat Ied, bupati Rejang Lebong menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada panitia hewan kurban di Masjid Agung Baitul Makmur Kota Curup, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan open house dirumah dinas Bupati Rejang Lebong yang ada di Jalan Sukowati Curup.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: