Bupati Minta Dirikan Bank di Topos

 TUBEI,BE - Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIP MSi saat peresmian kantor BRI Unit Tubei Kamis (8/9) meminta pihak pelaku perbankan untuk dapat mendirikan unit baru di Kecamatan Topos. Permintaan tersebut lantaran masyarakat di kecamatan tersebut memiliki usaha perkebunan dan pertanian yang cukup maju. Namun demikian, masyarakat hingga saat ini sangat kesulitan dalam hal penyimpanan uang dikarenakan belum adanya Bank Pembangunan Daerah (BPD) maupun Bank swasta lainnya yang berada di Kecamatan Topos. Saat ini perputaran ekonomi di masyarakat Topos cukup tinggi, namun hal tersebut belum didukung dengan didirikannya bank, hal ini tentunya menyulitkan masyarakat dalam melakukan proses ekonomi seperti simpan pinjam.

\"Nah ini BRI saya tahu dekat dengan masyarakat, saya minta segera dirikan unit baru di Kecamatan Topos. Karena perputaran ekonomi di Kecamatan Topos saat ini cukup baik, saat ini warga Topos untuk melakukan simpan pinjam harus menempuh waktu yang cukup jauh yakni ke Curup atau ke Tes Kecamatan Lebong Selatan. Jika didirikannya bank di sana (topos,red) maka hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat,\" ungkap Bupati.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Cabang BRI Curup, Teguh Rahadian SE akan segera melakukan survey terhadap perekonomian masyarakat di Topos. Dikatakannya jika di Kecamatan Topos sudah layak untuk di dirikan kantor unit baru maka pihaknya akan segera mengusulkan untuk pendirian kantor unit BRI di Kecamatan Topos. \"Kita akan tetap melihat kondisi perekonomian di sana (topos,red), jika nanti memungkinkan ya akan kita usulkan. Soalnya kita BRI semakin dengan masyarakat tentunya akan semakin bagus,\" kata teguh.

Terpisah, Mardi (42) warga Kelurahan Topos kepada BE mengatakan bahwa masyarakat di Kecamatan Topos memiliki dua musim yakni musim kopi dan musim padi. Hampir setiap kali panen, perputaran uang di Kecamatan Topos mencapai Milliaran rupiah. \"Setiap kali panen padi maupun kopi, perputaran uang di Kecamatan Topos ini bisa mencapai milliaran rupiah. Tapi kami kesulitan dalam hal penyimpanan uang karena sampai sekarang belum adanya Bank yang beroperasi di sini. Untuk itu, kami sangat berharap agar kedepan dibangun Bank di sini,\" ungkap Mardi.(777)

Sumber: