Perampok Biduan Buron
MANNA, BE - Pelaku perampokan terhadap Nurdiani (33), warga Desa Pasar Baru Seginim yang merupakan seoranga biduan, Jum\'at (2/9) lalu di jalan raya Tebing Kayu Arau, Desa Padang Gilang, Manna atau biasa disebut tebing Air Ndelengau, Manna hingga saat ini masih bebas menghirup udara segar di alam bebas. Pasalnya hingga kemarin, ketiga pria yang sudah dikantongi identitasnya, belum berhasil dibekuk anggota Mapolsek Kota Manna. Oleh karena itu, mulai kemarin ketiga perampok sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
\"Kami sudah datangi rumahnya masing-masing dan mereka juga sudah kami cari, namun sudah menghilang, sehingga kami tetapkan DPO,\" kata Kapolres Bengkuku Selatan (BS), AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui kapolsek Manna, Iptu Agus Saputra SH didampingi kanit reskrim, Aiptu Dodi Heriansyah.
Menurut Agus, Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan penyelidikan, hingga Senin (5/9) siang, dari informasi yang didapat, keberadaan ketika pelaku berhasil diendus. Lalu pihaknya langsung mendatangi lokasi yang menjadi tempat persembunyian mereka. Rupanya para pelaku mengetahui jika dirinya diincar polisi. Sehingga sebelum aparat tiba, para pelaku sudah kabur duluan.
Ditambahkan Agus, meskipun belum terungkap, dirinya terus akan melakukan pengejaran para pelaku agar segera bisa dibekuk. Oleh karena itu, kepada warga yang mengetahui keberadaanya dapat segera menghubungi pihaknya agar bisa dibekuk.
\"Kami akan terus buru mereka hingga berhasil dibekuk, bagi warga yang tahu keberadannya sampaikan pada kami agar kami bisa segera menangkapnya,\" ujar Agus.
Sekedar mengingatkan, sebelumnya saat korban sedang nyanyi ikut organ tunggal di pesta pernikahan di Kecamatan Air Nipis, datanglah Wk, salah satu dari tiga pelaku yang dikenali korban dengan dua temannya mendekati pangggung dan minta nomor handpone korban, Hanya saja permintaan pelaku tidak dikabulkan korban. lalu setelah acara selesai, korban pulang mengendarai sepeda motor seorang diri hendak pulang ke rumahnya di Kota Manna, tiba di tempat kejadian perkara (TKP), korban melihat mereka sudah berdiri di tengah jalan dan sudah ada balok didekat mereka dan mereka menghadang korban. Saat korban melintas, salah satu dari ketiga pria itu menarik sepeda motornya dan menyebabkan sepeda motor korban terjatuh. Setelah korban terjatuh, para pelaku mengambil tas korban berisi satu unit HP merk Galaxy Inviniti dan uang Rp 500 ribu serta surat penting lainnya. Lalu mereka kabur ke arah Seginim. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: