Perampok Bidan Masih Berkeliaran
MANNA, BE - Tiga pelaku perampokan terhadap Nurdiani (33), warga Desa Pasar Baru Kecamatan Seginim, Jum\'at (2/9) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB di jalan raya Tebing Kayu Arau, Desa Padang Gilang Kecamatan Manna atau biasa disebut tebing Air Ndelengau, hingga saat ini masih bebas menghirup udara alam bebas. Pasalnya hingga kemarin, ketiga pria yang sudah dikantongi identitasnya, belum berhasil dibekuk anggota Mapolsek Kota Manna.
\"Kami sudah buru mereka, namun belum berhasil dibekuk,\" kata Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui kapolsek Manna, Iptu Agus Saputra SH didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Dodi Heriansyah.
Menurut Agus, setelah menerima laporan korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan, sehinggaidentitas ketiga pelaku berhasil diungkap. Sebelumnya hanya Wk (27) warga Seginim yang dikenal korban, kemudian berdasarkan keterangan saksi-saksi dan teman korban, identitas dua pelaku lainnya terungkap. Hanya saja, saat pihaknya mau membekuk para pelaku, mereka belum berhasil ditemukan.
\"Kami sedang memburu mereka, mudah-mudahan dalam waktu dekat berhasil kami bekuk,\" ujar Agus.
Ditambahkan Agus, dengan adanya perampokan di Tebing Kayu Arau tersebut, ia mengimbau warga agar lebih waspada melintas di jalanan yang sepi. Bahkan dirinya mengingatkan agar warga tidak bepergian seorang diri disaat jam-jam sepi, seperti waktu magrib menjelang subuh dan tengah malam. Sebab diwaktu-waktu tersebut, para pelakun kejahatan sering menjalankan aksinya.
\"Meskipun belum berhasil dibekuk, saya optimis mereka segera kami tangkap, kepada warga kami imbau agar selalu waspada agar tidak menjadi korban perampokan berikutnya,\" demikian Agus.
Sekedar mengingatkan, sebelumnya saat korban sedang nyanyi ikut organ tunggal di pesta pernikahan di Kecamatan Air Nipis, datanglah Wk dengan dua temannya mendekati pangggung dan minta nomor handpone korban, Hanya saja permintaan pelaku tidak dikabulkan korban. lalu setelah acara selesai, korban pulang mengendarai sepeda motor seorang diri hendak pulang ke rumahnya di Kota Manna, tiba di tempat kejadian perkara (TKP), korban melihat mereka sudah berdiri di tengah jalan dan sudah ada balok didekat mereka dan mereka menghadang korban. Saat korban melintas, salah satu dari ketiga pria itu menarik sepeda motornya dan menyebabkan sepeda motor korban terjatuh. Setelah korban terjatuh, para pelaku mengambil tas korban berisi satu unit HP merk Galaxy Inviniti dan uang Rp 500 ribu serta surat penting lainnya. Lalu mereka kabur ke arah Seginim. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: