Tobo Kito Menang

Dukungan untuk PS Bengkulu Terus Mengalir

BENGKULU, BE- Rencananya PS Bengkulu melanjutkan laga ISC B putaran terakhir melawan Persikabo Bogor batal digelar. Pasalnya pihak Persikabo Bogor tidak hadir dalam pertandingan tersebut sehingga PS Bengkulu dengan julukan \"Tobo Kito\" dinyatakan menang WO dengan skor 3:0. Untuk tidak mengecewakan para suporter dan masyarakat yang datang, PS Bengkulu menggelar laga ekspedisi melawan PS Benteng.

Laga ini disaksikan, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol H.M Ghufron dan Wakil walikota Bengkulu Patriana Sosia Linda, Wakil Gubernur Dr Rohidin Mersyah, Plt Sekda Ir Sudoto, Danrem 041 Gamas Bengkulu, Kolonel Inf Andi Muhammad, Dirut RB Media Group H Muslimin, GM RB TV Dedy Wahyudi, Dirut BE Media Group Sukatno MSi dan pecinta sepakbola Bengkulu.

Kepala Pelatih PS Bengkulu, HM Nasir mengatakan, setelah mengetahui laga resmi ISC B melawan Persikabo Bogor tidak jadi digelar karena Persikabo Bogor tidak hadir, maka pihaknya mengadakan laga persahabatan melawan PS Benteng. Laga ini juga menjadi laga amal dalam pengumpulan dana untuk membayar gaji para pemain.

\"Kita sangat berterima kasih kepada Kapolda Bengkulu M Ghufron dan Wakil Walikota yang sudah datang dan menyaksikan langsung laga ekspedisi ini, karena pertandingan ini dilakukan tidak lain untuk menghibur masyarakat Bengkulu yang telah hadir di Stadion Semarak Sawah Lebar ini,\" terangnya.

Selain itu, ia menambahkan, dengan batalnya pertandingan PS Bengkulu melawan Persikabo Bogor, PS Bengkulu berhasil menduduki peringkat 5 klasmen ISC B dengan 9 poin.

\"Kita sangat bersyukur bisa menyelesaikan semua laga pertandingan meski dengan segala permasalahan yang ada dan kita berhasil menduduki klasmen peringkat kelima dengan 9 poin itu bukan mudah dan berkat doa semua masyarakat Bengkulu kita berhasil memperolehnya,\" ungkapnya.

Ia menjelaskan, pada laga yang digelar kemarin sore, PS Bengkulu berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 2 juta dari tiket dan dari lelang baju yang berhasil memperoleh dana sebesar Rp 5 juta. \"Kita pada laga ekspedisi kemarin tidak menjual tiket, tetapi banyak masyarakat yang ingin membantu PS Bengkulu dengan cara membeli tiket dan kita juga sangat bersyukur pada hari itu kita berhasil melelang baju dan terjual dan memperoleh uang sebesar Rp 5 juta,\" jelasnya.

Dikesempatan lain, Kapolda Bengkulu M Ghufron mengatakan, meskipun laga ISC B tidak jadi dilaksanakan karena tim Persikabo tidak jadi datang, tetapi pihaknya sangat senang bisa menyaksikan PS Bengkulu bermain dan bertanding melawan PS Benteng meskipun pada laga tersebut hasil yang di peroleh imbang 0:0.

\"Kita perlu dukung sepenuhnya PS Bengkulu demi keberlangsungan tim bola Bengkulu, karena jika bukan kita yang memberikan dukungan siapa lagi, jadi kita pihak Kepolisian sangat mendukung dan akan selalu siap membantu PS Bengkulu agar Laskar Tobo Kito tetap ada dan mampu bersaing dengan tim lainya,\" tuturnya.

Lanjutnya, ia Mengatakan, pihaknya akan selalu memberikan dukungan dan semangat kepada PS Bengkulu, meskipun bukan dalam bentuk material tetapi dengan dorongan semangat dan dukungan pasti PS Bengkulu akan bangkit dan bisa mengharumkan nama masyarakat Bengkulu nantinya. \"Kita sengaja galakkan dukungan untuk Laskar tobo Kito, setelah kita lakukan pawai kemaarinnya, sekarang kita kerahkan seluruh personel Kepolisian untuk menyaksikan dan memberikan dukungan untuk PS Bengkulu. Meskipun pada laga itu bukan laga melawan Persikabo Bogor tetapi kita yakin PS Bengkulu bisa bangkit jika kita bersama-sama saling membantu dan mendukung,\" tutupnya. (cw2)

Sumber: