Jalan Tanah dan Tanpa Listrik

Jalan Tanah dan Tanpa Listrik

\"DCIM105GOPRO\"

SELUMA UTARA, BE - Kondisi miris terjadi di Dusun Batu Ampar Desa Talang Sebaris, Kecamatan Seluma Utara. Jalan di desa ini masih dari tanah sehingga saat hujan turun berlumpur. Desa ini pun juga belum mendapatkan fasilitas listrik. Parahnya jembatan penghubung di desa itu tak pernah diperbaiki pemerintah. Sebanyak 46 kepala keluarga warga desa setempat selalu memperbaiki papan lantai jembatan yang lapuk secara swadaya.

“Lantai jembatan ini setiap tahunnya harus diganti. Mengingat kayunya mudah sudah lapuk dan kami selalu swadaya memperbaikinya tidak pernah ada program dari pemerintah,\'\' ujar Kepala Dusun Batu Ampar, Desa Talang Sebaris Asikin (38) saat diwawancarai BE kemarin (2/8).

Kemarin, warga Dusun Batu Ampar Desa Talang Sebaris bergotong royong memperbaiki jembatan itu. Sekretaris Daerah Seluma Irihadi MSi tampak hadir meninjau perbaikan jembatan belly sepanjang 22 meter tersebut. Jalan ini diperbaiki karena kondisinya sudah memprihatikan. Lantai jembatan yang terbuat dari papan sudah lapuk. Jembatan itu tidak bisa dilalui lagi, terutama oleh kendaraan bermuatan berat. Sementara aktivitas warga setempat, termasuk mengangkut hasil komoditi pertanian mengandalkan jembatan tersebut. Kerusakan jembatan itu membuat warga terpaksa menyeberangi sungai saat mengangkut hasil panen. Termasuk juga warga yang hendak membeli kebutuhan sehari-hari juga harus menyeberangi sungai dan itu sangat berbahaya. Terlebih bila hari hujan arus sungai sagat deras, warga tidak bisa menyeberangi sungai.

“Untuk bisa menyeberang kami terpaksa memotong kayu yang bisa dimanfaatkan. Untuk  bisa sampai atau ke luar dari dusun ini sangat mahal harganya,” ujarnya.

Tak hanya sebatas jembatan rusak saja penderitaan warga di desa itu. Jalan di desa ituopun masih terbuat dari tanah. Bila hujan turun jalan itu sama seperti kubangan kerbau, dipenuhi lumpur.

Untuk bisa melalui jalan itu ban kendaraan, terutama motor harus diberi rantai.

“Ini masih mending bisa dilalui, namun saat naasnya harus menggunakan rantai pada ban motor tersebut,”keluhnya. Bukan itu saja, di desa itupun hingga kini belum ada fasilitas listrik. Di sepanjang jalan desa itu tidak ada penerangan sama sekali. Dampaknya bila malam hari desa itu gelap gulita.Padahal jarak desa itu dari persimpangan desa induk hanyaberjarak 4 KM saja. Namun aliran listrik tersebut tidak bisa menuju Dusun Batu Ampar. Karena tiang listriknya tidak ada.

“Kami berharap dana desa juga bisa dipergunakan untuk desa kami. Desa induk hendaknya memperhatikan warganya yang berada di dusun,” harapnya. Setelah meninjau sendiri kondisi Dusun Batu Ampar yang memprihatinkan itu, Sekda Irihadi memberikan pernyataan, pada 2017 Dusun Batu Amar diprioritaskan mendapatkan program pembangunan dari Pemkab Seluma, baik itu pembangunan jembatan, jalan dan fasilitas lainnya. (333)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: