Bupati Rejang Lebong: 2017 Unirel Berdiri

CURUP, BE - Program Bupati Rejang Lebong, DR (HC) H A Hijazi SH MSi untuk menjadikan Rejang Lebong menjadi kota pendidikan akan bersamaan dengan berdirinya Universitas Rejang Lebong (Unirel). Bahkan bupati menargetkan Unirel akan berdiri di Rejang Lebong pada tahun 2017 mendatang.

\"Kita targetkan 2017 Unirel sudah terwujud di Rejang Lebong ini,\" ungkap bupati saat memberikan sambutan pada wisuda angkatan XI Politeknik Raflesia di GOR Curup Kamis (1/9) kemarin.

Dijelaskan bupati, Unirel ini memang sudah lama ingin diwujudkan yaitu saat ia menjabat bupati pada priode 2000-2005 silam. Kala itu Unirel hampir berdiri namun karena adanya kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah sehingga belum bisa berdiri, dan sebagai gantinya Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mendirikan Politeknik Raflesia Rejang Lebong dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Rejang Lebong.

Dengan akan berdirinya Unirel ini nanti, maka menurut bupati akan menggabungkan dua perguruan tinggi tersebut. Selain itu, dengan berdirinya Unirel ini nanti, maka akan menambah beberapa program studi lagi, setelah saat ini sudah ada enam program studi yaitu empat di Politeknik Raflesia dan dua di Stiper Rejang Lebong.

\"Beberapa program studi yang akan kita tambah seperti kesehatan, pendidikan untuk menjadi guru dan hukum,\" ungkap bupati.

Khusus untuk program studi ilmu pendidikan, menurut bupati, merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk mengatasi masalah kekurangan guru yang saat ini terjadi di Kabupaten Rejang Lebong.

Lebih lanjut bupati menjelaskan, dalam mendukung berdirinya Unirel tersebut, maka mulai tahun 2017 ini Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan menyiapkan beasiswa untuk program doktor bagi dosen yang mengabdi di dua perguruan tinggi milik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tersebut. Dosen dengan gelar doktor merupakan salah satu persyaratan untuk mendirikan sebuah universitas. Terlebih lagi menurut bupati, saat ini aturan yang dibuat pemerintah seorang rektor universitas harus bergelar doktor.

\"Dengan kita siapkan doktor dari saat ini, maka kita nanti tidak akan direpotkan dengan mengambil rektor dari luar daerah,\" jelas bupati.

Lebih lanjut bupati menjelaskan, beasiswa doktor yang akan disiapkan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tersebut rencananya akan diberikan kepada dosen yang berusia dibawah 40 tahun terkecuali untuk Direktur Politeknik Raflesia yang kemarin langsung ditawarkan oleh bupati untuk mengambil kuliah doktor. (251)

Sumber: