Gerhana Matahari Cincin Lintasi Bengkulu

Gerhana Matahari Cincin Lintasi Bengkulu

 \"Gerhana BENGKULU, BE - Setelah Gerhana Matahari Total (GMT), wilayah Bengkulu kembali dilintasi fenomena alam Gerhana Matahari Cincin (GMC). Fenomena alam yang langka terjadi ini bisa disaksikan besok (1/9) tepatnya pukul 17.53 WIB. \"Dari hasil rilis dari BMKG, 1 September GMC akan lintasi langit Bengkulu,\" terang Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang Bengkulu, Litman, saat dikonfrmasi BE, kemarin (30/8).

Dijelaskannya, kontak pertama GMC 1 September 2016 yang terjadi pada pukul 17.53 WIB tersebut selanjutnya menyebar ke daerah lainnya. Dimana fenomena ini dapat disaksikan selama 30 menit pada pada dataran tinggi.

Posisi GMC terlihat pada bagian barat saat terbenamnya matahari. GMC juga akan terlihat sedikit tertutup, dimana pada alat deteksi dari BMKG melihat matahari akan sedikit berawan. \"Kalau melihat dari pantauan kita, posisi sore itu matahari sedikit tertutup awan. Mudah-mudahan tidak hujan,\" tambahnya.

Durasi GMC memang terlihat lama, kontak mata dengan GMC sendiri bisa dilihat secara langsung. Hal ini berbeda dengan GMT yang harus menggunakan pelindung mata, atas pantulan sinar infra violet yang dapat membuat mata mejadi rusak. \"Kondisi memang sore, jadi tidak seperti GMT yang terjadi pagi menjelang siang hari,\" tambah Litman.

Litman menjalaskan alur GMC tersebut melewati Samudera Atlantik, Afrika bagian tengah, Madagaskar dan Samudera Hindia. Bengkulu yang terletak di wilayah samudra hindia menjadi wilayah strategis untuk menyaksikan fenomena alam yang terjadi, lebih sering dari GMT tersebut. \"Tidak semua wilayah bisa melihat gerhana ini, seperti Padang saja, hanya wilayah Pulau Mentawai yang bisa menyaksikan gerhana tersebut. Kemudian wilayah Jawa juga tidak bisa menyaksikan fenomena ini,\" jelasnya.

Setelah puncak gerhana ini, matahari pun terbenam. Adapun proses gerhana berakhir ketika kontak terakhir terjadi. Hal ini akan teramati paling awal di Talang Ubi, Sumatera Selatan dan paling akhir di Bengkulu pada pukul 18:23 WIB.(151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: