Satpol PP Kejar-Kejaran dengan Pelajar

Satpol PP Kejar-Kejaran dengan Pelajar

\"Ary,

CURUP, BE- Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rejang Lebong terlibat aksi kejar-kejaran dengan pelajar yang tengah bolos saat jam sekolah. Kejar-kejaran tersebut terjadi dikawasan Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur tak jauh dari SMKN 2 Rejang Lebong.

Dari hasil kejar-kejaran yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB tersebut, empat orang pelajar dari dari berbagai sekolah yang ada di Kota Curup berhasil diamankan petugas. Empat pelajar yang berhasil diamanakan diantaranya Aj (16) salah satu pelajat SMP dikawasan kecamatan Curup Utara. Dp (16) SMKN 3 Rejang lebong. Dg (16) SMKN II Rejang Lebong dan AM (17) SMAN III Rejang Lebong. Bersama keempat pelajar tersebut petugas juga mengamankan enam tas dan dua sepeda motor.

Menurut Kepala Kantor Satpol PP Edy Robinson SSos didampingi melalui Kasi Ketertiban Umum dan Masyarakat (Tibum), Mardiansyah. Penertiban yang mereka lakukan tersebut berkat informasi dari masyarakat yang menyatakan banyak siswa yang nongkrong disalah satu kantin dikat SMKN 2 Rejang Lebong atau yang lebih dikenal dengan nama SMEA.

Saat petugas tiba dilokasi, petugas mendapati puluhan pelajar tengah asik mengobrol sembari menikmati kopi dan menghisap rokok. Melihat kedatangan petugas, par apelajar tersebut langsung lari kocar kacir, sehingga terlibat aksi kejar-kajaran dengan petugas hingga akhirnya empat orang berhasil diamankan.

\"Sebenarnya tadi rame, namun karena personil kita sedikit sehingga hanya empat orang yang berhasil kita amankan,\" jelas Mardiansyah

Setelah diamankan kemudian keempat pelajar tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong untuk dilakukan pembinaan. Salah satu bentuk pembinaan yakni dengan melakukan hormat bendera dihalaman kantor Satpol PP mengucapkan Pancasila dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatanya kembali.

Mardiansyah juga mengaku, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan disejumlah titik yang diduga menjadi tempat nongkrong ataupun aktifitas pelajar lainya untuk melakukan bolos di jam pelajaran. \"Kita akan langsung berkoordinasi baik dengan dinas pendidikan maupun piahk sekolah untuk menjemput para pelajar ini,\" jelasnya.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: