Warga Minta Pecat Kades Asusila

Warga Minta Pecat Kades Asusila

KOTA MANNA, BE - Tidak terima kades Selali, Iw digerebek warga sedang berduaan dengan istri orang, Iw di kamar nomor 3 salah satu hotel di Kota Manna 21 Agustus lalu warga Desa Selali bergolak. Senin (29/8) belasan warga Desa Selali mendatangi kantor Bupati untuk bertemu dengan Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Dirwan Mahmud SH, mereka meminta Bupati segera memecat kades mereka dari jabatannya. \"Kami tadi (kemarin red) sudah menemui Bupati dan minta Bupati memecat Kades kami dari jabatannya,\" kata Rihiman mewakili rekan-rekannya saat ditemui di DPRD BS.

Menurutnya, setelah bertemu Bupati, Bupati meminta warga memasukan surat pengaduan secara tertulis ke inspektorat, sehingga inspektorat BS dapat turun ke lapangan. Setelah menemui Bupati, lalu mereka ke DPRD BS, mereka juga minta DPRD BS dapat mendukung langkah warga melaporkan kades ke Bupati agar bisa dipecat. Sebab, sambung Rihiman, ulah kades tersebut telah mencoreng nama baik desa Selali, sehingga warga tidak mau dipimpin kades yang suka selingkuh.

\"Kami sudah tidak mau dipimpin kades yang suka selingkuh, sehingga kami berharap DPRD BS dapat mendukung pemecatan kades kami tersebut,\" harapnya.

Sementara itu, wakil ketua komisi 1 DPRD BS, H Supin mengatakan, kedatangan warga kemarin hanya sekedar berkoordinasi, sehingga dirinya meminta warga dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada Bupati, kemudian ditembuskan ke inspektorat, dan DPRD BS.

\"Kami sudah menerima kedatangan warga Selali yang meminta kades mereka dipecat lantaran digerebek warga sedang berduaan dengan istri orang di kamar hotel, saya sarankan agar dibuat pengaduan secara tertulis untuk kemudian segera ditindaklanjuti,\" ujarnya.

Pemeriksaan Kades Keban Agung 3 Tunggu Laporan

Terkait adanya penggerebekan kades Selali berduaan dengan istri orang di salah satu kamar hotel, sepertinya bakal segera ditindaklanjuti inspektorat BS. Pasalnya kepala Inspektorat BS, Drs H Ismawan sudah mendapat perintah dari Bupati untuk turun ke lapangan. Sedangkan kades keban Agung 3, Kedurang yang digerebek warga di kamar kosan janda di kelurahan Ibul, Kota Manna, hingga kemarin masih aman. Pasalnya pihak inspektorat belum menerima laporan warga yang merasa dirugikan dengan ulah kades mereka.

\"Kalau kades Selali sudah ada laporan warga dan kami sudah diperintah Bupati meskipun secara lisan untuk melakukan investigasi ke lapangan, sedangkan kades Keban Agung kami belum bisa turun, pasalnya belum ada warga yang melapor,\" katanya.

Menurut Ismawan, pihaknya baru bisa melakukan investigasi terhadap kades keban Agung 3, setelah ada warga yang merasa dirugikan atas sikap kades tersebut. Sehingga selama warga menerima dan tidak melapor atas ulah kades, pihaknya belum bisa turun ke desa.

\"Bukan kami tidak percaya dengan berita di koran, namun kalau warga tidak mempermasalahkannya, kami belum bisa turun, sehingga kami menilai warga menerima sikap kades yang berkurungan dengan janda tersebut, \"ujarnya.

Sementara itu Wakil ketua 1 DPRD BS, H Supin merasa kaget dengan sikap warga Desa Keban Agung 3, Kedurang. Pasalnya disaat warga desa lain tidak menerima tindakan kades mereka berselingkuh dengan wanita lain, namun warga Desa Keban Agung tiga tidak ada gejolak. Seakan warga desa tersebut tidak merasa nama baik desanya tercoreng dengan ulah kades mereka. Padahal kades mereka sudah digerebek warga di kamar kosan janda, tidak hanya itu, kades juga sudah melakukan cuci kampung di lingkugan kelurahan Ibul. Hal itu membuktikan jika kades sudah selingkuh dengan janda.

\"Mungkin saja warga Desa Keban Agung 3 menerima sikap kades mereka yang digerebek warga berduaan dikamar kosan janda, atau juga warga tidak merasa nama baik desanya tercoreng dengan ulah kades, sehingga mereka tidak mengadukan ulah kades mereka ke Bupati,\" sindir Supin. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: