Ratusan Guru Belum Terima Tunjangan

TAIS, BE - Bila sebanyak 1.500 orang guru yang telah mengantongi surat keputusan(SK) pembayaran sertifikasi triwulan ke II telah menerima tunjangannya pada awal Agustus lalu, tidak halnya dengan guru non sertifikasi. Hingga kini sebanyak 373 orang guru non sertifikasi justru belum menerima haknya.

“Biasanya tunjangan non sertifikasi sebesar Rp 250 per bulan kami terima bersamaan dengan tunjangan penerima sertifikasi per triwulannya, namun kali ini kami belum menerimanya,” ucap seorang guru yang tak ingin namanya ditulis kepada BE kemarin (25/8).

Guru SMA ini mengeluhkan, tunjangan non sertifikasi yang mereka terima kecil dan pembayarannya terlambat pula. Padahal mereka sangat membutuhkan uang tunjangan itu memenuhi kebutuhan hidup.

“Kita mempertanyakan alasannya, mengapa tunjangan non sertfikasi belum juga dicairkan. Apa data yang non sertifikasi belum masuk atau memang belum ada anggrannya,” tanyanya.

Memanggapi keluhan guru tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Seluma Muksir Ibrahim SPd melalui Kasubag Keuangan Marini SE menjelaskan, anggaran untuk pembayaran tunjangan non sertifikasi itu belum masuk ke rekening kas daerah.

“Sampai saat ini anggran pembayaran non sertikasi belum masuk ke kas daerah. Kita juga masih menunggu konfirmasi dari Kementerian Keuangan juga,” tegasnya. Menurut Marini, saat ini kepala dinas dan bendahara juga tengah berkoordinasi dengan kementrian keuanggan mempertanyakan perihal dana tunjangan sertifikasi tersebut.

“Kita juga berharap tunjangan non sertifikasi ini bisa dibayarkan segera dan kepada 373 orang guru diminta bersabar. Kita sedang mengupayakan pembayarannya,” harapnya kemarin. (333)

Sumber: