Tewas Ngapel Janda

Tewas Ngapel Janda

Korban Alami Luka Tusuk dan Lebam

\"a_jenazah_korban_meninggal_mati\"

CURUP, BE- Kunjungan An (45) warga Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi kerumah salah satu janda di desanya berujung maut. Hal tersebut setelah pada Rabu (24/8) malam An menghembuskan nafas terakhir setelah dimassa warga yang mengetahui dirinya berada di rumah salah satu janda di Desa Pelalo.

Korban meninggal dunia karena mengalami luka tusuk dibagian perut dan sejumlah luka lebam ditubuh. Sebelum meninggal korban sempat berusaha diselamatkan dengan dievakuasi ke salah satu klinik yang ada di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang. Setelah meninggal dunia, korban juga sempat dibawa ke RSUD Curup untuk divisum hingga akhirnya dibawa kerumah duka untuk disemayamkan.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, aksi nahas yang dialami An, bermula saat ia bertandang kerumah Sa (43) yang hanya berselang beberapa rumah dari rumah korban. Belum diketahui pasti motif An dimassa warga apakah terkait dengan perselingkuhan atau tidak. Namun kabar yang beredar, sebelum dimassa An digerebek oleh sejumlah warga sekitar pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto SH SIK melalui Kapolsek Sindang Kelingi, Iptu Suandi membenarkan prihal tewasnya An. Hanya saja menurut Suandi jajaranya yang menangani kasus tersebut belum bisa memastikan penyebabnya.

\"Untuk saat ini kita masih mendalami penyebabnya, dan kita belum memastikan apakah terkait dengan perselingkuhan atau bukan,\" terang Suandi.

Dijelaskan Suandi, hingga kemarin pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi salah satunya Sa untuk mengungkap misteri kematian An. Ditambahkan Suandi, saat petugas dari Polsek Sindang Kelingi tiba ditempat kejadian perkara, warga sudah banyak berkumpul dirumah Sa tempat An dimassa. Sementara itu, An sudah dalam keadaan lemas dan sekarat didalam kamar Sa yang merupakan penjual jagung setelah itu, An langsung dievakuasi petugas ke klinik yang ada di Simpang Nangka hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

\"Kita juga kesulitan untuk mengungkap kasus ini, karena si perempuan (Sa) masih bungkam dan belum banyak memberikan keterangan,\" akhir Suandi.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: