Proyek Tebas Bayang Mubazir

Proyek Tebas Bayang  Mubazir

BINTUHAN, BE- DPRD nilai proyek tebas bayang jalan provinsi di  Kabupaten Kaur dinilai  mubazir. Pihaknya meminta Dinas PU Provinsi untuk menegur kontraktor atupun yang pekerjanya agar pekerjanya yang  dilakukan tidak asal jadi.  Sehingga tidak menghabiskan uang negara. Hal ini dilihat  sepanjang 9 Kilometer (Km) jalan negara di Kecamatan Maje dan Nasal jalan negara nyaris ditutupi rumput. \"Kita lihat saja di Desa Bakal, Perda Suka, hingga Kecamatan Nasal, jalan provinsi bakal jadi semak. Karena pengerjaanya asal jadi, hal ini yang harus  diketahui oleh Dinas PU Provinsi,\" ujar Anggota DPRD Kaur Drs Arjun Tauhari,  kemarin.

Menurut Arjun, sebenarnya proyek tebas bayang tersebut dilokasi jalan negara setidaknya selesai mengerjakan harus dikontrol.  Namun nampaknya selama ini tidak demikian. Selesai mengerjakan kontraktor  langsung pindah, sehingga hasilnya masih seperti semula. Jika hasilnya masih semak blukar lebih baik tidak usah dianggarkan, serahkan saja dengan masyarakat mereka dengan gotong royong.

\"Kalau uang itu diberikan setiap desa untuk gotong royong, kemungkinan jalan  negara akan bersih. Namun sekarang  para pekera yang selama ini di kontrak  Dinas PU Provinsi tidak melakukan pekerjaan dengan baik, bahkan Dinas juga  tidak melakukan pengawasan,\" jelasnya.

Pihak DPRD meminta, kata Arjun,  kontraktor yang menangani tebas bayang di Kaur lebih baik di black list, lebih  baik gantikan dengan pekerja yang lain. \"Namun cari yang lebih profesional atau  limpahkan saja ke desa,\" jelasnya.

Disisi lain, Sekretrais PU Kaur Lawi Amrul SSos mengatakan bahwa untuk proyek tebas bayang untuk jalan provinsi, memang itu haknya Dinas PU Provinsi Bengkulu  sehingga PU Kabupaten tidak tahu soal kinerja mereka selama ini, memang  seharusnya ada semacam evaluasi, namun pihaknya tidak mengetahui soal  tersebut, karena beda mekanismenya. \"Terkadang karena ini proyek PU Kabupaten yang disalahkan oleh masyarakat,  kenapa jalan kok masih bersemak. Padahal pemeiliharaan jalan negara tersebut  diurusi oleh PU Provinsi,\" jelasnya.

Kemudian itu juga agar lebih jelas, kata Lawi, untuk proyek tebas bayang yang dilakukan PU Kabupaten dan PU provinsi itu sangat berbeda. Kalau PU Kabupaten hanya khusus jalan kabupaten sedangkan PU Provinsi antara jalan kabupaten dengan jalan provinsi atau jalan negara, memang PU Provinsi mempunyai anggaran dalam tebas bayang  lebih besar dibanding PU kabupaten, kemudian rata-rata tebas bayang di Kabupaten Kaur rata-rata banyak jalan provinsi.

\"Hal tersebut memang sudah menjadi tugas dari provinsi melakukan pemeliharaan tebas bayang di jalan provinsi. Sedangkan untuk jalan kabupaten proyek dilaksanakan sekaligus menebas rerumputan yang ada di tepi-tepi jalan, namun soal kinerja hal ini wewenang masing-masing,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: