Toke Kopi Ditembak Perampok

Toke Kopi Ditembak Perampok

\"Toke

KEPAHIANG, BE- Para perampok semakin ganas menjalankan aksi teror di wilayah Kabupaten Kepahiang, setelah merampok Eka di kawasan kuburan cina beberapa waktu lalu. Perampok kembali beraksi Selasa malam (9/8) sekitar pukul 19.30 WIB RT 11 RW 03 No 45 Kelurahan Pesiunan Pasar Kepahiang.

Empat orang pelaku mengendarai sepeda motor FU dan V-Ixion mencegat korban H Suryanto alias H Yanto (56) tepat didepan rumahnya. Seorang pelaku dimotor V-ixion turun lalu mengacungkan senjata api (Senpi, red) laras pendek kedadak Jimi Agustam anak buah korban yang mengantar korban pulang kerumdahnya di Mandi Angin.

Pelaku lainnya narik tas sadang korban, sehingga terjadi aksi tarik menarik tas antara korban dan pelaku. Sampai akhirnya pelaku yang memegang pistol menembakan senjatanya kekaki kiri korban. \"Pelakunya berbadan agak gemuk, rambut cepak. Pakai kaos garis-garis, kulit putih meraka berpakaian rapi semua,\" tutur Jimi saksi mata yang sempat ditodong senpi oleh pelaku.

Jimi mengatakan pelaku nekad menembak bosnya, karena korban melakukan perawanan dengan mengejar pelaku Sehingga terjadi tarik menarik tas, perlawanan korban berhenti setelah timah panas yang diletuskan pelaku menembus bitis kiri korban. \"Tas bapak tidak berhasil dirampas, pelaku langsung lari, karena warga sudah rampai disekitar,\" ungkap Jimi.

Menurut saksi ciri-ciri pelaku ciri-ciri pelaku pakai FU Hitam dan V-ixion Putih, pelaku 4 orang, pakai celana panjang hitam. Satu pelaku gemuk rampu cepak, pakai baju kaos putih belang-belang. turun mengacungkan pistol kedada saksi kemudian menembak korban menggunakan senjata api warna putih aluminium laras pendek.

Sementara dr Zainubi Arbi, pemilik klinik di Pasar Ujung tempat korban mendapatkan perawatan medis menuturkan bila korban mengalami luka robek dibetis kiri dengan kendaralam 5 centimeter serta luka bocak 10 centi meter dibahu sebelah kiri. \"Kondisinya tidak koma, korban sadar dan diperbolehkan untuk pulang. Luka dibitis kiri kedalamannya kurang lebih 5 cm, untuk lebar lukanya jempol tangan bisa dimasukan kedalam lukanya,\" tutur Arbi.

Data terhimpun BE diduga pelaku sudah mengincar korban yang sebelum kejadian berada gudang kopi miliknya di kawasan pasar Kepahiang. Setelah menuntup gudang, korban kemudian pulang kerumahnya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang berada tidak terlalu jauh dari gudang tersebut. Di dalam tas korban berisi uang sekitar Rp 30 juta.

Kapolres AKBP Ady Savart S P terlihat mendatangi Kliknik Arbi serta TKP untuk mengupulkan keterangan, jajaran kepolisian juga disebar keberbagai daerah di Kepahiang untuk menangkap pelaku. Yang diketahui kabur kearah SMA Muhammadiah tersebut. Tidak ada kerugian dialami korban, karena korban berhasil mempertahankan tas sandang berisi uang miliknya dari sergapan pelaku. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: