Tertibkan Kendaraan Bertonase Lebih

Tertibkan Kendaraan Bertonase Lebih

SELUMA UTARA, BE - Pemerintah Kabupaten Seluma diminta segera menertibkan kendaraan bertonase melebihi kapasitas yang melintas di Jalan lintas Seluma- Bengkulu. Pasalnya, saat ini mulai ditemukan kendaraan fuso bermuatan batu bara melintas di jalan tersebut. Jika tetap d biarkan sudah dipastikan jalan lintas Seluma- Bengkulu bakal mengalami kerusakan.

“Seharusnya kendaraan engkel bertonase 10 ton saja yang melintas, namun saat ini justru kendaraan fuso bermuatan 15 Ton yang sudah maak melintas,” tegas Anggota DPRD Seluma Khairi Yulian SSos kepada Wartawan kemarin.

Hal ini dapat terlihat dari pangkalan stok file milik PT BIL yang berada di Desa Sengkuang dan Desa Lubuk Lagan, Kecamatan Seluma Barat. Kendaraan bertonase melebihi ini mulai terlihat dan melintas di malam hari. Padahal retribusi angkutan bertonase belum dilakukan.

Semestinya kendaraan yang diperbolehkan melintas hanyalah dum truk saja. Truk yang muatannya lebih kecil. Namun sesekali tetap saja kendaraan melebihi tonase melintas dengan membawa batu bara.

“Kita ingin Dinas Perhubungan dapat menindak lanjuti kendaraan yang melebihi tonase melewati Seluma agar APBD Seluma tidak selalu habis untuk perbaikan jalan saja.”sambungnya.

Disampaikannya juga, tonase kendaraan pengangkut batu bara juga harus ditetapkan. Sebab berdasarkan yang dialami dari kabupaten kota lain sebagian besar jalan poros atau jalan lintasnya telah mengalami kerusakan parah akibat dilalui kendaraan melebihi tonase.

“Saya rasa pemda juga membatasi tonase kendaraan pengangkut batu bara ini. Jika tidak maka jalan kabupaten Seluma ini sekin hancur sama seperti kabupaten lainnya,”ujarnya.

Manajer Kepala Teknik Tambang PT BIL Anton K Sugono sebelumnya membenarkan jika perusahaan yang di pimpinya telah beroprasi selama 2 minggu ini. Dengan kapasitas hasil produksi perharinya 300 sampai 400 ton. Sejumlah peralatan yang dimiliki peralatan itu masih sedikit.

“Saat ini memang sudah beroprasi kembali, namun masih kapasitas sedikit, belum secara besar-besaran. Mengingat peralatan kita juga masih minim,”singkatnya kepada BE beberapa waktu lalu. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: