Seleksi Perangkat Desa Diprotes
TALANG EMPAT, Bengkulu Ekspress - Seleksi perangkat Desa Pulau Panggung, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) diprotes belasan peserta lainnya. Protes itu ditengarai Kades Pulau Panggung Saipul Anwar SAg yang diduga sengaja membocorkan kunci jawaban tes tertulis kepada 10 peserta lainnya. Dugaan itu diperkuat dengan beredarnya kunci jawaban pasca tes, dan ke-10 peserta yang mendapatkan kunci jawaban itu semuanya lulus dengan nilai rata-rata 9 alias hampir tidak ada jawaban yang salah. Sebagai bentuk protesnya, 15 peserta yang tidak lulus tersebut menyampaikan surat penolakannya atas hasil tes yang diselengarakan 30 Juli 2016 itu dengan melayangkan surat pernyataan ke DPRD Bengkulu Tengah dan mendatangi Graha Pena Bengkulu Ekspress, kemarin (3/8). \"Dengan kecurangan itu, Kades Pulau Panggung sudah melanggar UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Desa pasal 29 point (a) merugikan kepentingan umum, (b) membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri, anggota keluarga, pihak ain dan atau golongan tertentu, dan poin (k) Kades tersebut telah melanggar sumpah dan janji jabatannya,\" ungkap salah satu peserta saat mendatangi Bengkulu Ekspress, kemarin. Selain itu, lanjutnya, peserta yang mendapatkan kunci jabawan dari sang Kades dan memperolah nilai tertinggi merupakan pengurus aktif salah satu partai politik. \"Itu jelas bertentangan dengan UU, karena perangkat desa tidak boleh pengurus partai politik,\" tegasnya. Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Pulau Panggung Saipul Anwar membantah tudingan tersebut. Menurutnya, seluruh tahapan seleksi sudah dilakukan sesuai dengan aturan yang diamanahkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tengah Nomor 4 Tentang Perangkat Desa yang menyebutkan bahwa Kades diberi kewenangan untuk membentuk tim seleksi, dan memberikan kesempatan bagi seluruh warga yang memenuhi syarat untuk mendaftar, seperti berpendidikan terakhir minimal SLTA sederajat dan rentang umur antara 20-42 tahun. \"Semua tahapan sudah sesuai aturan. Tidak ada masalah ataupun penyimpangan, begitu pula dengan tahapan tes tertulis,\" tegasnya. Dijelaskan Kades, seleksi itu dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan 10 perangkat desa, diantaranya 3 orang kepala dusun (Kadun), 3 orang kepala urusan (Kaur), 3 orang kepala seksi (kasi) dan satu orang sekretaris desa (Sekdes). Selama proses pendaftaran, sebanyak 29 warga mendaftarkan diri. Setelah melakukan seleksi berkas (administrasi), lanjutnya, proses tes tertulis dilakukan di kantor desanya sekitar pukul 08.30 WIB, Sabtu (30/7) lalu. Sebelumnya, Kades mengaku soal memang diambil langsung oleh dirinya dari Pemkab Benteng sejak Jumat (29/7) siang dalam kondisi bersegel sampai akhirnya soal dibuka dihadapan peserta tes tertulis. \"Apa buktinya jika ada kebocoran soal. Ada saksinya atau tidak? Soal memang sempat nginap di rumah saya selama satu malam, akan tetapi soal tetap dalam kondisi bersegel sampai akhirnya dibuka dihadapan peserta tes. Selain itu, pelaksanaan tes juga diawasi oleh panitia seleksi, personel kepolisian dan TNI. Dimana celah untuk membocorkan kunci jawaban?,\" ungkapnya. Lebih lanjut disampaikannya, saat ini pihaknya sudah mendapatkan peserta yang berkompeten sesuai dengan hasil penjaringan dan menyampaikannya ke pihak kecamatan. Setelah mendapatkan rekomendasi camat, barulah perangkat desa iti bisa dilantik oleh Kades. \"Kalau memang ada kunci jawaban yang bocor, kenapa baru sekarang protes. Saat tes berlangsung seluruh peserta dan warga tidak ada yang mempermasalahkannya. Bahkan, hasil tes langsung kita umumkan siang harinya sekitar pukul 12.00 WIB,\" tandasnya. Sementara itu, Camat Talang Empat, Samsul Bahri SPd MM membenarkan adanya gejolak saat perekrutan perangkat desa di Desa Pulau Panggung tersebut. Sejauh ini pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan, termasuk memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangan. Dimulai dari peserta yang menuntut, Kades hingga panitia seleksi. \"Kita akan lihat duduk permasalahannya seperti apa. Kita harus klarifikasi terlebih dahulu dan akan memanggil panitia seleksinya,\" pungkas Camat.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: