Banyak Kecelakaan di Tebing Napal Melintang

TALO KECIL, BE - Untuk kesekian kalinya terjadi kecelakaan di jalan akses penghubung desa Napal Melintang, Kecamatan Ulu Talo. Kali ini kendaraan jenis Mistubisi Strada milik warga Napal yang membawa hasil pertanian terbalik di tanjakan Tebing Napal Melintang tersebut.

“Pembangunan fisik yang di gadang-gadangkan di Ulu Talo belum ada realissasinya saat ini. Jalan penghubung desa semakin memperhatikan dan membuat kendaraan terbalik untuk kesekian kalinya,” tegas Kades Pagar Herman Suadi kepada BE kemarin (2/8).

Terbaliknya mobil pembawa hasil pertanian warga ini kejadian yang ke 4 kalinya di tanjakan tebing Napal Melintang. Jalan di lokasi tersebut sangat tinggi ditambah lagi dengan jalan licin, dan muatan mobil itu sawit dan karet sangat berat. Hal itu membuat kendaraan pembawa hasil pertanian itu tak sanggup melaju saat menanjak.

“Hasil pertanian di kecamatan Ulu Talo sangatlah banyak, namun akses jalan tidaklah mendukung. Sehingga wajar saja desa di Kecamatan Ulu Talo terisolir,” keluhnya.

Dibeberkan, warga sudah sering memperbaiki jalan di tanjakan napal melintang tersebut dengan bergotong royong. Namun dalam wakti cepat jalan itu rusak kembali. Karena perbaikannya hanya dilakukan dengan penimbunan, bukan dengan diaspal.

“Kita berkeyakinan jika jalan itu dihotmik tebing tersebut bisa mudah dilewati dan tidak menelan korban lagi,” sampainya. Dikeluhkan Kades, hingga saat ini belum ada pembangunan di kawasan kecamatan ulu Talo direalisasikan. Termasuk jembatan yang tahun lalu putus akibat air bah menerjang.

Hindari Motor, Fuso Terbalik

Kecelakaan lalu lintas menyebabkan satu unit fuso terbalik juga terjadi di jalan lintas Seluma – Bengkulu, tepatnya di Desa Air Lataksekitar pukul 07.30 WIB, kemarin (2/8). Fuso dengan nomor polisi itu BE 9244 EK itu dikemudikan Jumaryanto (36), warga Lampung. Fuso itu terbalik setelah menghindar agar tidak bertabrakan dengan kendaraan roda dua yang juga melintas di jalan itu. Akibat kecelakaan itu arus lalu lintas di tempat kejadian perkara (TKP) macet.

Data berhasil dihimpun BE, kecelakaan itu berawal saat fuso itui melaju di ruas jalan yang ramai itu dari Bengkulu menuju Lampung. Hanya saja, saat melaju di lokasi Air Latak dengan kondisi jalan ramai dan menikung, motor yang melaju di depan fuso itu berhenti mendadak. Berusaha menghindari agar tidak menabrak motor tersebut, sopir fuso membanting stir ke arah kiri.

Akibatnya mobil bermuatan batu bara itu langsung terbalik ke tepian jalan sebelah kiri. Beruntung kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa.

“Saya berusaha menghindari motor di depan yang mengerem mendadak di tikunggan ini dengan membanting stir ke kiri,” tegas Sopir Jumaryanto kepada BE saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Kapolres Seluma Joko Sadono SIK SH MH melalui Kasat Lantas AKP Sisbudyanto membenarkan adanya kejadian tersebut.

\'\'Beruntung kejadian tidak menelan korban, hanya membuat jalur lintas Bengkulu – Seluma sedikit macet. Kejadian ini laka tunggal, akibat pengemudi fuso kaget dengan motor di depannya yang mendadak mengerem,” sambungnya.

Kasat Lantas mengingatkan pengguna jalan yang melintas di jalan Bengkulu Seluma dan Manna selalu waspada. Mengingat di ruas jalan ini banyak tikungan, ditambah lagi banyak dilalui kendaraan PNS yang hendak ke kantor maupun pulang kerja.

“Kita berharap pengguna jalan berhati-hati dikala jam sibuk tersebut dan selalu waspada,” singkatnya kemarin. (333)

Sumber: